Lawan Kudeta Militer di Myanmar, Serikat Pekerja Lakukan Gerakan Aksi Mogok Total Hari ini

- 8 Maret 2021, 13:18 WIB
Kudeta Myanmar masih berlanjut, 18 demonstran dikabarkan tewas.
Kudeta Myanmar masih berlanjut, 18 demonstran dikabarkan tewas. /Reuters/

Baca Juga: Anggota DPR RI: Pak Moeldoko, Saya Lihat Video Kader Demokrat yang Diiming-imingi Uang Ratusan Juta

"Sekaranglah waktu untuk mengambil tindakan untuk mempertahankan demokrasi kita."

Seorang juru bicara militer tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar dan Reuters tidak dapat menghubungi polisi untuk memberikan komentar. Tentara mengatakan bahwa mereka menangani protes secara sah.

Seorang pejabat dari partai pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi tewas semalam dalam tahanan polisi.

Pejabat Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Khin Maung Latt pernah bekerja sebagai manajer kampanye untuk salah satu dari dua anggota parlemen Muslim yang terpilih pada tahun 2020.

Baca Juga: Sebut KLB Partai Demokrat Urusan Remeh Temeh, Ali Mochtar Ngabalin: Seret Nama Jokowi, Kamu Pasti Saya Lawan

Baca Juga: Sindir Moeldoko Jadi Pemenang KLB Partai Demokrat, Tifatul Sembiring: Eh, Malah Rampas Pistol dari Bingisnya

Ba Myo Thein, seorang anggota majelis tinggi parlemen yang dibubarkan setelah kudeta, mengatakan laporan luka di kepala dan tubuh Khin Maung Latt menimbulkan kecurigaan bahwa dia telah dianiaya.

"Sepertinya dia ditangkap pada malam hari dan disiksa dengan kejam," katanya kepada Reuters.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x