Mantan Parlemen dan Aktivis Pro Demokrasi Hong Kong Pindah ke Australia untuk Lawan Partai Komunis China

- 10 Maret 2021, 15:16 WIB
Ilustrasi para aktivis pro-demokrasi di Hong Kong.
Ilustrasi para aktivis pro-demokrasi di Hong Kong. /PIXABAY/

"Saya merasa lebih bertanggung jawab sekarang sebagai orang buangan untuk memberi tahu dunia betapa konyolnya itu," katanya.

Hui mengatakan selama wawancara bahwa pandemi virus korona stabil di Australia, dan dia akan dapat melakukan pekerjaan lobi tatap muka.

Dalam sebuah posting Facebook pada hari Selasa mengumumkan langkahnya, Hui mengatakan bahwa Australia dan Selandia Baru adalah anggota penting dari kelompok berbagi intelijen Five Eye yang juga mencakup Amerika Serikat, Inggris dan Kanada, yang telah mendukung gerakan pro-demokrasi di Hong Kong. .

"Saya berharap pekerjaan lobi saya akan membuat kedua negara lebih keras melawan China, memiliki dukungan dan tindakan yang lebih kuat terhadap kebebasan Hong Kong," katanya dalam postingan tersebut.

Sebagai bagian dari lobi, Hui mengatakan kepada Reuters bahwa dia juga akan mencari visa yang lebih fleksibel bagi orang-orang Hong Kong yang ingin datang ke Australia.

Baca Juga: KPK Geledah Sejumlah Tempat Ungkap Korupsi Lahan di DKI, Ferdinand : Kantor Gubernur kok Belum Digeledah

Dia juga mengatakan tidak berniat untuk mengajukan suaka politik.

Kantor urusan dalam negeri Australia mengatakan tidak mengomentari kasus individu.

"A FUGITIVE FROM THE LAW"

Jane Poon, perwakilan kelompok komunitas pro-demokrasi Australia Hong Kong Link, mengatakan kedatangan Hui akan mendorong komunitas besar Australia di Hong Kong.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x