Kronologi Penembakan Massal di Colorado yang Tewaskan 10 Orang Termasuk Polisi

- 23 Maret 2021, 13:12 WIB
Penembakan massal terjadi pada hari Senin 22 Maret 2021, di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat dan menewaskan 10 orang, termasuk petugas polisi yang tiba pertama kali di tempat kejadian.
Penembakan massal terjadi pada hari Senin 22 Maret 2021, di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat dan menewaskan 10 orang, termasuk petugas polisi yang tiba pertama kali di tempat kejadian. /Foto: Reuters/ Tangkapan Layar/



MANTRA SUKABUMI - Penembakan massal terjadi di salah satu toko swalayan di Boulder, Colorado, Amerika Serikat pada Selasa, 23 Maret 2021.

Penembakan yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata tersebut menewaskan 10 orang termasuk anggota polisi.

Kepala Polisi Boulder Maris Herold mengumumkan 10 orang yang tewas dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Peserta Audien Murka: Bebaskan Habib Rizieq Shihab Sekarang Juga atau Saya Tarung dengan Jaksa itu

Di antara mereka adalah polisi berusia 51 tahun Eric Talley, seorang veteran 11 tahun dari kepolisian Boulder, yang katanya adalah petugas pertama di tempat kejadian.

Menurut otoritas setempat, tersangka sudah berhasil diamankan, namun motifnya belum diketahui.

Peristiwa tersebut terjadi di toko swalayan King Soopers sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Lokasi toko tersebut berada di kaki Gunung Rocky sebelah timur, yang berjarak sekitar 45 km barat laut dari Denver.

Karyawan dan pembeli toko panik melarikan diri untuk mencari perlindungan setelah beberapa aparat mengepung tempat kejadian.

Seorang penduduk Boulder, Sarah Moonshaw, menceritakan adegan penembakan tersebut saat sedang berada di toko bersama putranya Nicholas.

Baca Juga: Calon Istri Atta Halilintar Diserang Netizen Perihal Masa Lalunya, Aurel Hermansyah: Jangan Merasa Paling Tahu

"Kami berada di kasir, dan tembakan mulai terdengar," kata Sarah seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Reuters.

Setelah itu, Sarah menyuruh putranya Nicholas untuk menunduk dan berlari untuk mencari perlindungan.

“Dan aku berkata, 'Nicholas turun.' Dan Nicholas merunduk. Kemudian kami baru mulai mendengarkan di sana ada tembakan berulang, dan saya hanya berkata, 'Nicholas, lari.' ” kata Sarah.

Pada rekaman video, terlihat bahwa tersangkanya merupakan seorang pria berjanggut yang bertelanjang dada dan bercelana boxer sudah dibawa polisi dengan tangan diborgol.

Penembakan ini terjadi hanya berselang seminggu setelah penembakan di Atlanta Selasa lalu, yang menewaskan delapan orang termasuk enam wanita Asia.

Baca Juga: Kiat Mudah Hapus Dosa dengan Amalan Sehari-hari, Ikuti Contoh Rasulullah SAW Berikut

"Boulder telah mengalami penembakan massal yang mengerikan dan mengerikan hari ini," kata Jaksa Wilayah Boulder County Michael Dougherty pada konferensi pers sore hari. ***


Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x