“Mari tingkatkan diri kita dan mulai lagi bersama sebagai satu,” sambung Zhang.
Denda tersebut lebih dari dua kali lipat dari 975 juta USD yang dibayarkan di China oleh Qualcomm, pemasok chip ponsel terbesar di dunia, pada tahun 2015 untuk praktek anti persaingan.
"Ada kelemahan di saham teknologi besar China dan saya pikir denda ini akan dilihat sebagai patokan untuk hukuman lain yang dapat diterapkan pada perusahaan lain," kata Louis Tse, direktur pelaksana Wealthy Securities di Hong Kong.***