Network
MANTRA SUKABUMI - Info terupdate pemberitaan konflik antara Israel dan Palestina.
Menurut pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar, tak terduga oleh Israel hingga hari ini kekuatan Hamas semakin membesar.
Hasmi Bakhtiar mengatakan bahwa elit Militer Israel terlihat ketakutan dengan kekuatan Hamas yang sebesar itu.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Usai Ungkap Pemicu Serangan Israel ke Palestina, Netizen Ramai-ramai Unfollow Akun Twitter Haikal Hassan
"Pagi ini buka channel Israel terlihat ketakutan sedang melanda elites militer Israel. Mereka tidak pernah menyangka kekuatan Hamas akan sebesar ini," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hasmibakhtiar pada Minggu, 16 Mei 2021.
Tak hanya itu, para pengamat Israel sendiri meyakini bahwa kekuatan roket yang ditembakan Hamas kali ini belum seberapa.
Baca Juga: Beginilah Hukum Dzikir Menggunakan Jari, akan Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat Kelak
"Beberapa pengamat Israel bahkan meyakini bahwa roket yang ditembakkan Hamas masih pada tahap awal," katanya.
Menurut Hasmi, kini Israel dan Hamas tengah berpacu untuk meyakinkan dunia bahwa dialah pemenang.
Namun, memang kata Hasmi, kali ini Hamas tampil luar biasa karena dapat menggempur beberapa titik area vital Israel.
"Israel dengan Hamas saling berpacu meyakinkan dunia bahwa dialah pemenang, tapi memang memang kali ini Hamas tampil luar biasa," ungkapnya.
Bahkan kata Hasmi, dalam 4 hari ini, serangan Hamas melebihi 51 hari saat serangan di tahun 2014 lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Prancis 2021 Trans7 Malam ini Pukul 19.00 WIB, Berikut Hasil Kualifikasinya
"Besar serangan Hamas dalam 4 hari ini melebihi serangan Hamas selama 51 hari di 2014," ujarnya.
Tak hanya itu, kendala yang dihadapi Israel kali ini adalah minimnya dukungan Amerika dan Eropa.
"Dukungan Amerika dan Eropa yang menurun juga menjadi kendala bagi Israel," ucapnya.
Setadinya, Israel berharap pasukan erika akan mendukung dan menurunkan f-35 untuk menggempur Gaza.
"Israel berusaha membangun kepercayaan diri pasukannya bahwa Amerika terus mendukung dan ikut menurunkan f-35 menggempur Gaza tadi subuh," tuturnya.
"Tapi rakyat Israel sudah terlanjur ketakutan, mereka lebih menunggu statement Abu Ubaidah dibanding Netanyahu," sambungnya.***
