Pada tahun 2011 Greenpeace memulai kampanye Air Bersih Bebas Bahan Kimia Beracun di Indonesia dengan meluncurkan kampanye Penyelamatan Sungai Citarum bernama ‘Citarum Nadiku, Mari Rebut Kembali'.
Baca Juga: 5 Gejala Ginjal Bocor yang Perlu Diwaspadai, Sering Buang Air Kecil Salah Satunya
Kampanye Kelautan Greenpeace Indonesia mulai berjalan sejak 2013. Pengakhiran penangkapan berlebih (overfishing) dan IUU fishing merupakan fokus dari kampanye Greenpeace Indonesia.
yang menjadi bagian dari kampanye global penyelamatan laut dari dampak perubahan iklim (climate change), pencemaran (pollution) dan penangkapan ikan merusak (destructive fishing).
Greenpeace Indonesia bersama organisasi lainnya mendeklarasikan Visi Bersama Kelautan Indonesia 2025 pada 31 Mei 2013 yang menjadi landasan penyusunan Peta Jalan Pemulihan Laut Indonesia.
Peluncuran secara resmi kampanye kelautan Greenpeace Indonesia ditandai dengan kehadiran Kapal Rainbow Warrior (III) pada bulan Mei-Juni 2013 sebagai bagian dari Tur Ocean Defender di kawasan Asia Tenggara.
Greenpeace juga meluncurkan sebuah laporan terkait yang membeberkan keterancaman yang dihadapi oleh laut Indonesia saat ini, berjudul: Laut Indonesia dalam Krisis.***