Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam upaya mempercepat program vaksinasi Covid-19, Hong Kong membuat terobosan baru yakni undian berhadiah untuk warganya.
Penduduk Hong Kong yang memutuskan ikut program vaksinasi akan berkesempatan memenangkan kondominium (hunian) mewah, emas batangan hingga mobil Tesla.
Undian berhadian untuk warga yang mengikuti program vaksinasi ini, pertama kali disuarakan oleh salah satu perusahaan swasta yang didukung oleh pemerintah Hong Kong.
Dikutip mantrasukabumi.com dari ABC News, undian insentif ini diharapkan untuk menghidupkan kembali dan mempercepat vaksinasi Covid-19 di Hong Kong.
Dilaporkan program vaksinasi di Hong Kong telah digelar sejak Februari 2021 lalu, namun prosesnya melambat karena ada keraguan dari masyarakat.
Terdapat beberapa faktor atas munculnya keraguan itu, seperti efek sampin, ketidakpercayaan pada pemerintah, serta sosialisasi yang kurang di masyarakat.
Pemerintah Hong Kong melaporkan, saat ini hanya sekitar 16 persen dari 7,5 juta penduduk yang telah mendapatkan vaksin.
Namun saat undian berhadian ini diumumkan pada akhir Mei 2021 lalu, pendaftaran vaksinasi melonjak drastis.
Diketahui jika program ini sudah mendulang hampir 600.000 dari 3 juta suntikan, yang diberikan sejak Februari 2021 dalam dua pekan terakhir.
Pada hari pertama pendaftaran undian, sebanyak 450.000 orang telah mendaftar, lantaran berkesempatan memenangkan kondominium senilai Rp20 miliar.
Bahkan, kondominium mewah tersebut terletak di salah satu pasar properti termahal di dunia.
Baca Juga: Wanita Berinisial 'W' Mengaku Miliki Anak Hasil Hubungannya dengan Rezky Aditya
Pendaftaran diketahui telah dimulai sejak pekan ini, dan dibuka hingga pengundian diumumkan pada September 2021 mendatang.
Selain hunian mewah, salah satu perusahaan yang mendorong percepatan vaksinasi tersebut menawarkan hadiah yang sama menggiurkannya.
Mereka memasukan emas batangan, hingga mobil elektrik terbaru dari Tesla dalam program undian insentif tersebut.
Sementara itu, Hong Kong sejauh ini telah berhasil menghindari infeksi yang meluas, dengan kurang dari 12.000 kasus sejak awal pandemi.
Tetapi tingkat penduduk Hong Kong yang sudah divaksin, tertinggal jauh dibelakang dari negara-negara lain.
Sebagai rujukan, Singapura telah melakukan vaksinasi sepertiga dari 5,7 juta penduduknya, sedangkan AS dan Inggris mencapai tingkat vaksinasi sekitar 45 persen.***
