Network
MANTRA SUKABUMI - Ditengah pandemi wabah virus corona yang begitu cepat penyebarannya, para tenaga medis diseluruh dunia terus berjibaku mengobati pasien-pasien yang terindikasi terinfeksi covid-19.
Saat ini lebih dari sepertiga pasien yang dinyatakan positif terjangkit corona berhasil disembuhkan dan dipulangkan ke rumah.
Tetapi tidak menutup kemungkinan orang yang sehat bisa terinfeksi oleh karenanya perlu penyelamatan dari resiko tersebut.
Data kasus pasien positif yang terinfeksi virus corona per Senin Mei 2020 pagi mencapai 4.176.887 orang, sebagaimana yang dilansir dari Worldometers oleh mantrasukabumi.com dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Pemerintah Bagikan Kuota Data 100GB Gratis, Simak Faktanya
1.487.454 orang atau sekitar 35,6 persen dari keseluruhan kasus yang tercatat hingga saat ini.
Kendati demikian, ada 283.678 pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona sehingga tersisa 2,4 juta orang yang saat masih dalam perawatan.
Kurang dari 50 ribu orang dalam kondisi kritis dan 2,35 juta sisanya memiliki kondisi sedang, bahkan tanpa gejala (OTG).
Jika dilihat, tingkat kematian dari seluruh kasus mencapai 6,7 persen sedangkan dari total kasus yang selesai mencapai 16 persen.
Data ini didapatkan dari laporan infeksi virus corona dari 212 negara atau teritorial di dunia.
Baca Juga: Beredar Kabar 50 Maling Diterjunkan di Jawa Tengah untuk Penjarahan Massal, Ini Faktanya
Amerika Serikat (AS) masih berada di posisi teratas dengan total 1.366.760 kasus pasien terkonfirmasi positif corona.
80.757 orang atau 5,9 persen pasien meninggal dunia, dan 255.654 orang lain telah sembuh.
Meski penambahan jumlah pasien hariannya masih tinggi, perlahan-lahan sudah mulai mengalami penurunan sejak awal April 2020
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul BERITA BAIK Update Virus Corona di Dunia 11 Mei 2020, Lebih dari Sepertiga Pasien COVID-19 Sembuh
Sementara itu, negara-negara Eropa yang sebelumnya terdampak parah kini sudah jauh mereda.
Namun, ada dua negara yang belum mengalami pelandaian kurva infeksi, yaitu Inggris dan Rusia.
Baca Juga: Amerika Serikat Kian Terancam, Puluhan Ribu Orang Terpapar Covid-19 dalam Sehari
Rusia tiba-tiba saja melonjak dan jumlah pasien barunya menjadi yang tertinggi. Per Minggu 10 Mei 2020 kemarin, ada 11.012 konfirmasi positif baru.
Selain itu, beberapa negara di Amerika Selatan dan Asia juga mengalami lonjakan parah.
Brazil mencatat 6.638 pasien baru sehingga totalnya terdapat 171.879 kasus positif corona di sana.
Peru melaporkan 2.292 pasien baru sehingga keseluruhan kasus positif COVID-19 mencapai 67.307 orang.
Sedangkan, lonjakan tertinggi di Asia dilaporkan India, yakni 4.353 pasien dalam 24 jam sehingga totalnya menjadi 67.161 kasus
Sementara itu, Indonesia masih berada di posisi ke-13 di bawah Bangladesh, di atas Korea Selatan, dengan 14.037 pasien positif corona.** (Mahbub Ridhoo Maulaa/ Pikiran-rakyat.com)
