Viral Video Diduga Meteor Jatuh di Langit Gegerkan Warga Turki

- 29 Mei 2020, 16:00 WIB
METEOR jatuh di langit Turki
METEOR jatuh di langit Turki /Twitter @dailysabah/.*/Twitter @dailysabah

MANTRA SUKABUMI – Beredar sebuah video yang gegerkan warga Turki pada Rabu, 27 Mei 2020 malam.

Dalam video tersebut memperlihatkan penampakan cahaya yang meledak di udara kemudian jatuh ke tanah.

Benda yang diduga seperti meteor melesat di langit dan meledak dengan suara yang bergemuruh.

Baca Juga: Benarkah Ada Dugaan Konspirasi Dibalik COVID-19?, Berikut Penjelasan Peneliti Indonesia

Video tersebut viral di media sosial Twitter. Bahkan salah satu situs web berita Turki Daily Sabah melaporkan kejadian tersebut.

Informasi yang dilaporkan situs web berita Daily Sabah menyebutkan bahwa 'bola cahaya' terlihat di beberapa provinsi Turki sekitar pukul 20:30 malam waktu setempat.

"Rekaman menunjukkan yang diduga meteor jatuh dari langit malam, disaksikan oleh orang-orang di Turki utara," tulis @DailySabah.

Baca Juga: Dalam Seminggu Berapa Kali Frekuensi Normal Hubungan Suami Istri? dokter Boyke Menjawab

Baca Juga: Beredar Kabar Jamur AC Bisa Langsung Bunuh Manusia? Berikut Faktanya

Akun Twitter @Coronabilgi juga membagikan video penampakan yang diduga meteor itu meledak sebelum mencapai permukaan tanah.

Sementara itu akun Twitter @Faytuys juga menulis di unggahannya meteor terlihat di langit Turki pada pukul 20.30.

Baca Juga: Beredar Kabar Bahwa Muslim Amerika Tak Kantongi Asuransi Kesehatan Karena Barack Obama, Cek Faktanya

Belum ada konfirmasi bahwa benda langit tersebut adalah meteor, namun kantor berita Hürriyet melaporkan bahwa para ahli meteorologi telah menilainya bola cahaya itu adalah hujan meteor.

Baca Juga: PPDB Online di Palabuhanratu Dianggap Tidak Efektif

Asteroid memasuki atmosfer Bumi yang kemudian disebut meteor yang sebagian besar tidak akan jatuh ke tanah.

Belum ada konfirmasi bahwa benda langit tersebut adalah meteor, namun kantor berita Hürriyet melaporkan bahwa para ahli meteorologi telah menilainya bola cahaya itu adalah hujan meteor.

Asteroid memasuki atmosfer Bumi yang kemudian disebut meteor yang sebagian besar tidak akan jatuh ke tanah.

Baca Juga: Sinopsis Film Tunnel, Bertahan Hidup Di Bawah Reruntuhan Akibat Gempa, Tayang Malam ini 29 Mei 2020

Dikutip Mantra Sukabumi dari Pikiran-rakyat.com berdasarkan laporan dari Science Alert, diperkirakan jutaan meteor dan mikrometeor memasuki atmosfer Bumi setiap harinya.

Sebagian besar, memiliki ukuran seperti pasir atau seukuran kacang polong, dan terbakar sebelum diketahui jatuh di mana.

Meteor yang menjadi bola api bercahaya di langit disebut juga bolides, sebagaimana halnya yang terlihat di langit Turki.

Artikel ini telah terbit sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Warga Turki Dikejutkan Penampakan Benda yang Diduga Meteor Meledak di Langit".

Baca Juga: Benarkah Generasi Baru PKI akan Bangkit Lewat Kode Rahasia Simbol Jari 65?, Ini Faktanya

NASA mencatat setidaknya ada 822 bolides yang terjadi sejak tahun 1988. Kejadian bolides rata-rata sekitar 25 kali dalam setahun yang terjadi secara acak di seluruh dunia.

Hal ini karena sebagian besar permukaan Bumi adalah air (sekitar 71 persen) menjadi tempat sebagian besar meteor meledak.

Belum diketahui apa yang menyebabkan batuan ruang angkasa meledak di langit Bumi, tetapi para ilmuwan berpikir ada hubungannya dengan ketebalan atmosfer. Saat asteroid jatuh melalui langit, tekanan udara di depannya menumpuk.

Baca Juga: Indonesia Masuk Daftar Negara Dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia, Berikut Posisinya?

Menurut model tekanan udara, penumpukan itu menyebabkan udara bertekanan tinggi meresap melalui pori-pori kecil dan retakan pada objek. Akhirnya karena tekanan internal di dalam batu, maka terjadi ledakan.

Akan tetapi, meteor bolides ini tidak berbahaya, tidak banyak orang yang terkena dampak batuan dari luar angkasa.

Pemerintah Turki belum mengeluarkan pernyataan terkait bola api yang diduga meteor tersebut.**(Julkifli Sinuhaji/PR).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x