Aksi Protes Antirasial di AS Makin Mencekam, Ulama Arab: Tak diperbolehkan Lakukan Protes di Islam

- 7 Juni 2020, 06:10 WIB
Shaikh Assim Al-Hakeem, mendapat kecaman di Twitter atas tanggapannya terhadap pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh seorang pengguna.
Shaikh Assim Al-Hakeem, mendapat kecaman di Twitter atas tanggapannya terhadap pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh seorang pengguna. /

MANTRA SUKABUMI - Shaikh Assim Al-Hakeem merupakan seorang ulama terkemuka di Arab Saudi.

Baru-baru ini ia mendapat kecaman di Twitter atas tanggapannya terhadap pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh seorang netizen.

Netizen tersebut ajukan pertanyaan kepada Shaikh Assim, mengenai hukum melakukan protes dalam Islam.

Pertanyaan yang diajukan seputar  demonstrasi yang saat ini sedang berlangsung di AS atas pembunuhan seorang tersangka kulit hitam tak bersenjata oleh petugas kepolisian Minneapolis, George Floyd.

Baca Juga: Indonesia Lakukan Sejak Lama untuk Cegah Corona, WHO Baru Mulai Sarankan Dunia Pakai Masker Kain

Shaikh Assim juga merupakan seorang ulama yang berbasis di Jeddah.

Ia juga terkenal dalam bahasa Inggrisnya ini juga sering muncul di saluran TV nasional. Khususnya Huda TV, yang ditujukan kepada para penutur bahasa Inggris.

Shaikh Assim mengatakan, kepada 161.500 pengikutnya bahwa 'Tidak diperbolehkan melakukan protes di Islam'.

Pernyataan Shaikh Assim Al-Hakeem justru mendapatkan balasan yang bernada kecaman, tidak sependapat dnegan dirinya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x