Dirinya juga menegaskan bahwa kedamaian dan kebebasan adalah hak bagi semua orang.
"Tidak ada yang lebih penting selain membela keadilan dan memperjuangkan masa depan yang semua orang pantas dapatkan. Kita semua akan berdiri di hadapan para pemimpin otoriter dan membangun masa depan yang damai bagi setiap warga Palestina dan setiap warga Israel," ujar Sanders.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Hendak Caplok Tepi Barat Palestina pada 1 Juli, PM Israel Didemo Ribuan Warganya Sendiri
Hendak Caplok Tepi Barat Palestina pada 1 Juli, PM Israel Didemo Ribuan Warganya Sendiri.
Baca Juga: Butuh Investasi Emas, Berikut Harga Terbaru Per 6 Juni 2020 untuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya
Sebelumnya, Pemerintah Palestina meminta wilayah Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza agar tidak lagi diduduki oleh otoritas Israel.
Mereka ingin kemerdekaan bagi para warganya yang berada di wilayah tersebut setelah direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah pada tahun 1967 silam.
Seperti sudah diberitakan oleh tim Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, pada Senin 25 Mei 2020, Netanyahu menyebut bahwa Israel akan memperluas kedaulatannya ke beberapa wilayah di Tepi Barat.
Menurut Netanyahu, rencana tersebut merupakan salah satu tugas utama dari pemerintahan barunya.
"Ini adalah peluang besar dan kami tidak akan membiarkannya lewat," katanya sehari setelah persidangan korupsinya. Dia menyangkal tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan, dikutip dari Reuters.