Menurut WHO, sekitar 80 persen penderita Covid-19 akan sembuh tanpa memerlukan perawatan rumah sakit. Tapi satu dari enam penderita bakal mengalami sakit yang parah lantaran kerusakan paru-paru. Untuk itulah ventilator digunakan untuk mendorong udara, dengan meningkatkan kadar oksigen, ke paru-paru. Penggunaan ventilator itu hanya ditujukan bagi pasien Covid-19 dengan kondisi kritis atau mengalami kegagalan multi-organ.
Dengan demikian, informasi yang beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp yang menyebutkan virus Corona bohong, bukan virus tetapi bakteri adalah informasi yang keliru atau salah.
Berdasarkan kategori Misinformasi dan Disinformasi yang dibuat First Draft, maka seluruh informasi yang terdapat dalam narasi pesan di aplikasi WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.