Media Australia Sebut Indonesia Merupakan Negara Terburuk dalam Tangani Pandemi Covid-19

- 23 Juni 2020, 13:15 WIB
ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 /Pikiran Rakyat/.*/(foto Pikiran Rakyat)

Padahal Reuters melaporkan ada ratusan anak di Indonesia yang diyakini meninggal karena Covid-19. Secara resmi, ada 380 anak yang meninggal dalam klasifikasi "orang dalam pemantauan" yang berarti mereka menunjukkan gejala virus tetapi belum diuji.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Tegalbuleud Dilanda Banjir dan Longsor

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiranrakyat-Cirebon.com dengan judul 1.000 Infeksi Baru Tiap Hari, Media Australia Sebut Indonesia akan Jadi Hotspot Covid-19 Dunia.

Baca Juga: Anda Dililit Hutang yang Menggunung, Segera Lakukan Amalan Ini

Dengan demikian, Pemerintah Indonesia disebut SMH sebagai negara yang buruk dalam menangani pandemi Covid-19.

"Hampir sejak awal, pemerintah Indonesia telah menangani pandemi ini dengan buruk," demikian bunyi tulisan SMH.

Ini didasarkan pada respon Pemerintah Indonesia yang sangat mengerikan saat mengetahui keberadaan virus corona di dunia. Mulai dari Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang menyatakan sejak awal bahwa kekuatan doa akan melindungi negara.

Kemudian berlanjut dengan pengakuan Presiden Joko Widodo bahwa informasi Covid-19 telah dirahasiakan dari publik untuk menghindari bahaya. Sedangkan, ada banyak penguncian yang tertunda, larangan orang mudik selama liburan keagamaan, tingkat pengujian yang buruk dan sekarang pelonggaran pembatasan karena jumlah kasus meningkat.

Baca Juga: Mulan Jameela Dipuji Ahmad Dhani, Setelah Tolak Lamaran dari Anak Hamengkubuwono IX untuk Tyarani

Baca Juga: Anak Hamengkubuwono IX Lamar Putri Mulan Jameela, Ahmad Dhani: Sudah Lama saat Tyara Umur 15 Tahun

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x