Media Australia Sebut Indonesia Merupakan Negara Terburuk dalam Tangani Pandemi Covid-19

- 23 Juni 2020, 13:15 WIB
ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 /Pikiran Rakyat/.*/(foto Pikiran Rakyat)

Baca Juga: Tagar #PecatTengkuzulDariMUI Ramaikan Media Sosial Twitter, Ada Apa?

Baca Juga: Masjid di Daerah Otonom Xinjiang, China Terapkan Jarak 1 meter Antar Jemaah untuk Jamin Keselamatan

Ini jelas menjadi kabar yang tak menyenangkan karena Indonesia seperti berada dalam ujung jurang. Bahkan, pemerintah Indonesia disebut

"Ketika perhatian dunia mengarah pada Amerika Serikat, India, Rusia, dan Brazil yang mencatat infeksi harian hingga puluhan ribu, Indonesia berada di bawah radar," demikian bunyi tulis SMH yang dikutip pada Selasa, 23 Juni 2020.

Tulisan pun berlanjut dengan mengeluarkan hasil pengamatan bahwa selama delapan dari 10 hari terakhir, SMH telah mencatat lebih dari 1000 infeksi baru setiap hari, dan hanya di bawah 1.000 pada dua hari lainnya.

Bahkan, para epidemiologis pun khawatir jumlah kasus dapat melewati 60 ribu kasus dalam dua pekan mendatang, meski saat ini berada di angka 42.762 kasus.

Baca Juga: Aksi Penusukan di Taman Kagetkan Inggris, Pihak Keamanan Sebut Serangan Mirip Aksi Terorisme

Baca Juga: Fitur Baru Apple IOS 14, Tampilan Lebih Menarik dan Minimalis

Kemudian, SMH juga mengkritik tingkat tes Covid-19 di Indonesia begitu amat memprihatinkan, karena berada di posisi 163 dengan total 2.193 tes per satu juta orang. Sedangkan, ini jelas tak sebanding dengan tingkat kematian yang tinggi secara proporsional.

Alih-alih penanganan diperketat, Pemerintah Indonesia justru mulai melonggarkan pembatasan pergerakan publik yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini terlihat dengan transportasi umum, penerbangan, pusat perbelanjaan, gereja dan masjid mulai dibuka di kota-kota, termasuk di DKI Jakarta

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x