Network
Baca Juga: Nagita Slavina Minta Datangkan BLACKPINK ke Andara, Raffi Ahmad: Bisa, Tunggu Tanggal Mainnya
Baca Juga: SBY Mengenang Sang Istri dengan Ciptakan Lagu Berjudul 'Gunung Limo'
Namun, berdasarkan resolusi bersama pada kongres AS tahun 1948 menyebut bahwa Washington diwajibkan untuk membayar dukungan keuangan.
Akan tetapi, AS hingga saat ini diketahui memiliki utang terhadap WHO mencapai lebih dari 200 juta dolar AS.
Pada April lalu, Presiden Donald Trump telah menghentikan pendanaan untuk WHO yang kini terdapat 194 negara yang menjadi anggotanya.
Baca Juga: Seorang Perempuan Dipaksa, Dipekerjakan Jadi Budak Selama 22 Tahun, Pelaku Dituntut Rp2,74 miliar
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman wartaekonomi.co.id dengan judul PBB Coret AS dari Keanggotaan WHO karena...
Donald Trump dalam suratnya pada 18 Mei 2020 lalu memberikan kesempatan kepada WHO supaya berkomitmen untuk melakukan reformasi selama 30 hari. Dalam surat tersebut, dalam kurun waktu kurang dari dua pekan AS umumkan akan berhenti dari keanggotan WHO.
WHO merupakan satu badan kesehatan internasional independen yang bekerja dengan PBB. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengungkapkann bahwa WHO sangat kritis terhadap upaya dunia dalam memerangi Covid-19 dan optimis untuk menang melawan virus tersebut.
Baca Juga: Kemenkeu Tidak akan Terima Lulusan STAN untuk 5 Tahun Ke Depan, Kebutuhan PNS Sementara Ditiadakan
