MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini AS tutup konsulat China di Houston hingga membuat Beijing geram atas keputusan Washington.
China mengatakan langkah AS untuk menutup konsulatnya di Houston minggu ini "sangat merusak hubungan" dan memperingatkannya "harus" membalas, tanpa merinci apa yang akan dilakukannya.
Washington pada Selasa memberi China 72 jam untuk menutup konsulat di tengah tuduhan mata-mata yang meluas dan peningkatan dramatis ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Baca Juga: AS Makin Kacau, Aksi Protes Rasisme Terus Menjalar, Trump Kirim Lusinan Agen Federal ke Chicago
Juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin menggambarkan tuduhan Amerika Serikat sebagai "fitnah jahat" dan mengatakan langkah "tidak masuk akal" telah "sangat merusak" hubungan.
"China harus membuat tanggapan yang diperlukan dan menjaga hak-haknya yang sah," katanya, menolak menyebutkan langkah-langkah apa pun. "Ini menghancurkan jembatan persahabatan antara orang-orang China dan AS."
Dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera bahwa South China Morning Post melaporkan bahwa China mungkin akan menutup konsulat AS di kota Chengdu di China barat daya, sementara sebuah sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Rabu bahwa China sedang mempertimbangkan untuk menutup konsulat AS di Wuhan, di mana AS menarik staf pada awal wabah virus corona.
Baca Juga: Hari Ini Jumatan Pertama di Masjid Hagia Sophia akan Digelar
Hu Xijin, editor tabloid Global Times China, menulis bahwa menutup konsulat Wuhan tidak akan cukup mengganggu.