Kesetiaan Indonesia Terhadap Palestina di Tengah Tantangan yang Semakin Berat

- 26 Juli 2020, 08:45 WIB
Protes Warga Palestina pada Rencana Israel.*
Protes Warga Palestina pada Rencana Israel.* /AFP/Said Khatib

Baca Juga: Tetap Digelar di Tengah Pandemi Covid-19, Jemaah Haji Gelombang Pertama Telah Tiba di Arab Saudi

Baca Juga: Dinilai Tak Masuk Akal, Tiongkok Tetap 'Ngotot' Klaim 90 Persen Atas Perairan Laut China Selatan

Ketegasan ini bukannya tanpa alasan karena dukungan setia Indonesia untuk Palestina telah diamanatkan oleh UUD Tahun 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

"Kita selalu dekat di hati, di setiap helaan napas politik luar negeri Indonesia, isu Palestina is always there," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sesi wawancara khusus dengan ANTARA TV sebagaimana dikutip Mantrasukabumi.com Minggu, 26 Juli 2020.

Retno menegaskan, posisi yang solid dari masyarakat internasional untuk mendukung Palestina harus terus diupayakan di tengah tantangan yang makin berat.

Dua tantangan itu berkaitan dengan rencana perdamaian yang ditawarkan Amerika Serikat, yaitu kesepakatan abad ini dan rencana Israel untuk menganeksasi wilayah Palestina di Tepi Barat yang semula akan dijalankan pada tanggal 1 Juli 2020.

Baca Juga: Parlemen Somalia Gulingkan PM Hassan Ali, Presiden Didesak Tunjuk Perdana Menteri Baru

Baca Juga: Saling Berebut Hegemoni atas Dunia, AS-China Diambang Konflik Bersenjata

Indonesia mengecam kedua langkah yang dianggap bertentangan dengan hukum internasional serta makin menjauhkan upaya perdamaian Israel-Palestina berdasarkan "solusi dua negara".

Untuk itu, Indonesia menggalang dukungan guna menentang rencana aneksasi tersebut melalui surat yang dikirim Menlu RI ke sejumlah negara dan organisasi internasional.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x