Jadi Negara Super Power, China Kembali Tambah Musuh Baru

- 4 Agustus 2020, 14:05 WIB
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock)
Ilustrasi bendera China.*/(shutterstock) /

MANTRA SUKABUMI - China kini menjelma menjadi negara adidaya selain Amerika Serikat. Perkembangan negara tersebut sangat pesat dan begitu cepat.

Namun seiring dengan kemajuan yang dicapai China, berbagai konflik dan ketegangan pun muncul dengan berbagai negara adidaya lain. Diantaranya Amerika Serikat, Australia, dan Inggris.

Bahkan yang terbaru, selain dengan negara-negara tersebut, China kini juga sedang bersitegang dengan Selandia Baru.

Baca Juga: Positif Covid-19 Amerika Serikat Tembus Hampir 5 Juta Kasus

Baca Juga: AS Katakan Tak Mungkin Gunakan Vaksin Virus Corona Tiongkok dan Rusia Saat Ras Memanas

Beijing, bahkan menangguhkan perjanjian ekstradisi Hong Kong dengan negara tetangga Australia ini.

Dikutip dari South China Morning Post, para pejabat China menyebut pemerintah Selandia Baru mempolitisasi kerja sama peradilan. Termasuk ikut campur dalam urusan luar negeri China.

"Ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, merusak fondasi kerjasama peradilan wilayah administrasi khusus Hong Kong dengan Selandia Baru," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Senin 03 Agustus 2020.

Baca Juga: Tingkatkan Kekuatan Rudal Nuklirnya,China Makin Percaya Diri Hingga Perwira Tinggi AS Akui Ketakutan

Baca Juga: Konflik China -India Masih Panas, Tiongkok Dorong Klaim Pangong, New Delhi: Mundur Belum Berakhir

Sebagaimana diberitakan, Selandia Baru kini menjadi negara keempat dalam aliansi 'Five Eyes' yang memprotes penerapan UU Keamanan Nasional Hong Kong oleh China. Sebelumnya, hal senada juga telah dilakukan oleh Kanada, Inggris, Australia.

Selain itu, Selandia Baru juga mengumumkan penangguhan soal yang sama, yakni perjanjian ekstradisi Hong Kong.

Bahkan Selandia Baru juga menegaskan akan meninjau hubungan dengan Hong Kong, menyamakan perlakuan ekspor barang dan teknologi Hong Kong seperti yang berlaku di China.

Baca Juga: Tak Pernah Sepi Prestasi, V BTS Pecahkan Rekor Baru Puncaki Chart Top Song Itunes Jepang

Baca Juga: Hubungan Kian Panas, China Mainkan Kartu Iran Dalam Upaya Melawan AS

Padahal selama ini, Hong Kong memiliki kekhususan ekspor dengan negeri tersebut. Selandia Baru juga memberi peringatan bagi warga yang ingin bepergian atau tengah berada di Hong Kong soal risiko penangkapan untuk kegiatan seperti protes.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x