Dengan Cara Ditipu Diculik, Kelompok YPG Suriah Rekrut Tentara Anak-anak dari Kamp Pengungsian

- 10 Agustus 2020, 07:05 WIB
Kendaraan militer Turki berpatroli di desa Suriah al-Hashisha di pinggiran kota Tal Abyad di sepanjang perbatasan dengan Turki menyusul operasi anti-teror lintas batas terhadap teroris YPG, 4 Oktober 2019. (Foto AFP)
Kendaraan militer Turki berpatroli di desa Suriah al-Hashisha di pinggiran kota Tal Abyad di sepanjang perbatasan dengan Turki menyusul operasi anti-teror lintas batas terhadap teroris YPG, 4 Oktober 2019. (Foto AFP) /

MANTRA SUKABUMI - Inspektur Jenderal Utama AS baru-baru ini merilis sebuah laporan yang menyebutkan YPG, cabang Suriah dari kelompok teror PKK, telah merekrut tentara anak-anak dari kamp pengungsian di timur laut Suriah meskipun berjanji untuk menghentikan praktik tersebut, 

Dokumen tersebut, mengutip Laporan Perdagangan Manusia tahunan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS, mengatakan bahwa teroris YPG masih menggunakan dan merekrut anak-anak untuk pelatihan militer meskipun telah mengadopsi rencana aksi, yang diamanatkan oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB, pada Juli 2019 kepada akhiri praktik tersebut.

Penggunaan tentara anak oleh YPG / PKK telah berulang kali didokumentasikan dan dikritik oleh organisasi hak asasi manusia internasional, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch (HRW).

Baca Juga: Harga EmaHarga Emas di Pegadaian Hari Ini, Senin 10 Agustus 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS

Kelompok tersebut dilaporkan menipu orang tua agar menyerahkan anak-anak mereka atau langsung menculik mereka, membawa mereka ke kamp pelatihan di mana mereka tidak boleh berhubungan dengan keluarga mereka, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Daily Sabah.

Pada 2018, laporan tahunan PBB tentang anak-anak dalam konflik bersenjata mengungkapkan 224 kasus perekrutan anak oleh YPG / PKK antara Januari dan Desember 2017, meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

HRW juga mendokumentasikan bahwa kelompok teroris terus merekrut anak-anak meskipun ada keberatan dari keluarga dan mencegah orang tua untuk berhubungan dengan anak-anak mereka.

Baca Juga: Jadwal TransTV Hari ini Senin, 10 Agustus 2020, Jangan Lewatkan Bioskop TransTV'Criminal Activities'

Organisasi hak asasi manusia juga telah mendokumentasikan penggunaan penyiksaan oleh YPG / PKK dan gangguan yang disengaja terhadap layanan pendidikan dan kesehatan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x