Dengan Cara Ditipu Diculik, Kelompok YPG Suriah Rekrut Tentara Anak-anak dari Kamp Pengungsian

- 10 Agustus 2020, 07:05 WIB
Kendaraan militer Turki berpatroli di desa Suriah al-Hashisha di pinggiran kota Tal Abyad di sepanjang perbatasan dengan Turki menyusul operasi anti-teror lintas batas terhadap teroris YPG, 4 Oktober 2019. (Foto AFP)
Kendaraan militer Turki berpatroli di desa Suriah al-Hashisha di pinggiran kota Tal Abyad di sepanjang perbatasan dengan Turki menyusul operasi anti-teror lintas batas terhadap teroris YPG, 4 Oktober 2019. (Foto AFP) /

Hukum internasional melarang kelompok bersenjata non-negara merekrut siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun, dan mendaftarkan anak di bawah 15 tahun dianggap sebagai kejahatan perang.

Baru-baru ini, situs web yang berafiliasi dengan PKK mengungkapkan lebih dari 10 gadis di bawah umur telah bergabung dengan sel teror pada hari Jumat.

Baca Juga: Usai Sukabumi dan Medan, Giliran Deli Serdang Zona Merah Kejahatan Seksual Anak

Perekrutan anak-anak yang terus dilakukan oleh kelompok itu kembali menuai kecaman di media sosial.

Sebuah situs web yang berafiliasi dengan kelompok teroris, Nuce Ciwan, memuji anak-anak tersebut seolah-olah mereka bersedia bergabung dengan kelompok mereka, menyebut mereka "wanita muda".

“Wanita muda dari Rojava bergabung dengan PKK,” kata situs web itu dalam sebuah artikel, yang berfokus pada anak-anak di bawah umur.

Orang-orang Turki turun ke media sosial, mengutuk kelompok teroris tersebut atas upayanya untuk merekrut lebih banyak anak, yang merupakan kejahatan di Turki dan hukum internasional.

Baca Juga: Korban Ledakan Beirut Menjadi 154 Orang, Salah Satunya Istri Dubes Belanda

Sejak didirikan, PKK telah secara paksa mengambil setidaknya satu anak dari keluarga yang tidak "membayar pajak" untuk mendukung kelompok tersebut.

Untuk mengisi barisannya, PKK terus-menerus menyerbu desa dan menculik kaum muda dari usia 15 hingga 20 tahun dengan cara kekerasan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x