Demonstran Thailand Menyerukan Reformasi Politik dalam Unjuk Rasa Terbesar Sejak Kudeta 2014

- 17 Agustus 2020, 09:25 WIB
Demonstran Thailand Menyerukan Reformasi Politik dalam Unjuk Rasa Terbesar Sejak Kudeta 2014
Demonstran Thailand Menyerukan Reformasi Politik dalam Unjuk Rasa Terbesar Sejak Kudeta 2014 /CNA/.*/CNA

MANTRA SUKABUMI - Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Jalan Ratchadamnoen Bangkok di demonstrasi terbesar di Thailand sejak kudeta militer sejak tahun 2014 pada 16 Agustus 2020 kemarin.

Seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari CNA pada Senin, 17 Agustus 2020, aksi ini diorganisir oleh Free People, sebuah kelompok pemuda yang menyerukan reformasi politik di Thailand.

Tepuk tangan meriah menyambut lagu Les Miserables Tune - "Do You Hear The People Sing?" oleh sekelompok demonstran.

Baca Juga: AS-Turki Kembali Memanas, Turki Kecam Joe Biden yang Sebut Amerika Harus Dukung Oposisi Turki

Baca Juga: Pendeta Dituduh Sebagai Dalang Penyebaran Covid-19 di Korea Selatan, Ini Tanggapan Gereja

Turut hadir dalam aksi tersebut Arnon Nampa yang merupakan seorang pengacara Sebelumnya, ia ditangkap dan kemudian dibebaskan dengan jaminan lebih dari seminggu yang lalu karena keterlibatannya dengan unjuk rasa anti pemerintah sebelumnya.

"Kami telah menerima permintaan resmi agar kami mempertahankan tiga proposal kami saja," kata Arnon di atas panggung.

Pengacara tersebut merujuk pada tuntutan utama para pengunjuk rasa kepada pemerintah di bawah Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Ini termasuk pembubaran DPR, amandemen piagam, dan penghentian pelecehan publik oleh pejabat negara.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x