Australia Akan Gratiskan Vaksin Covid-19, Bagaimana dengan Indonesia

- 19 Agustus 2020, 07:40 WIB
ILUSTRASI Vaksin Covid-19
ILUSTRASI Vaksin Covid-19 /Pexels/.*/Pexels

Baca Juga: Rusia Mulai Memproduksi Vaksin Virus Corona, Ilmuwan Khawatir Akan Jadi Bumerang

Baca Juga: 100 Juta Vaksin Covid-19 Senilai 22 Triliun Siap Dibeli AS dari Moderna Inc

Seperti dikabarkan bahwa Australia telah menandatangani perjanjian senilai Aus $25 juta ($18 juta) dengan perusahaan teknologi medis Amerika Becton Dickinson untuk membeli 100 juta jarum dan alat suntik untuk memberikan vaksin tersebut.

Vaksin Oxford merupakan satu dari lima vaksin global - 3 dari barat, 2 dari Cina - yang masuk uji kemanjuran Fase 3, dan para peneliti berharap mendapatkan hasil akhir tahun ini.

Sementara itu, saat meninjau uji klinis ketiga vaksin Sinovac asal China di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, yang disiarkan saluran YouTube Setpres pada Selasa, 11 Agustus 2020 Presiden Jokowi berjanji akan memberikan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Kita berharap uji klinis yang ketiga ini Insya Allah akan diselesaikan dalam enam bulan ini dan kita harap di bulan, Insya Allah Januari, kita bisa memproduksi. Dan sekaligus juga kalau produksi siap, langsung diberi vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di Tanah Air," kata Jokowi.

Baca Juga: AS Katakan Tak Mungkin Gunakan Vaksin Virus Corona Tiongkok dan Rusia Saat Ras Memanas

Baca Juga: Pertama di Dunia, Rusia Siapkan Vaksin Virus Corona Pada Bulan Oktober

Presiden Jokowi mengatakan, PT Bio Farma bisa memproduksi hingga 100 juta vaksin corona bulan ini.

"Produksi untuk vaksin juga dilakukan oleh Bio Farma di Agustus 100 juta vaksin, di akhir 2020, Desember, sudah meningkat jadi 250 juta vaksin. Artinya vaksin digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air," ujar Jokowi.**

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x