Ramai Isu Ingin Kembali Bersatu dengan Indonesia, Berikut Fakta-fakta Tentang Negara Timor Leste

- 4 September 2020, 16:30 WIB
ILUSTRASI Bendera Timor Leste.*/
ILUSTRASI Bendera Timor Leste.*/ /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Ngara Timor Leste kini tengah ramai diperbincangkan netizen di media sosial.

Usai 21 tahun memisahkan diri dari Indonesia, yang menyatakan merdeka melalui referendum yang diinisiasi oleh Australia dan Portugal pada 30 Agustus 1999.

Berselang beberapa tahun kemudian tepatnya pada tanggal 20 Mei 2002 Timor Leste resmi menyatakan merdeka.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Isu Timor Leste Ingin Kembali Ke Indonesia Karena Tidak Sejahtera, Berikut Faktanya

Seperti diketahui, Timor Leste sebelumnya merupakan sebuah pulau di wilayah Indonesia bagian Timur yang awalnya bernama Timor Timur.

Untuk lebih jauh mengetahui tentang Negara Timor Timur, berikut tim Mantrasukabumi.com rangkum dari Pikiran-Rakyat.com terkait fakta-fakta Negara Timor Leste.

1. Kronologi Timor Leste Merdeka

Sebelum berubah nama, Timor Leste merupakan salah satu provinsi ke-27 di Indonesia alias provinsi termuda, yakni Timor Timur (Timtim).

Pada 19 Desember 1998, terdapat surat dari Perdana Menteri Australia untuk Presiden B.J Habibie terkait kemerdekaan Timor Timur.

Baca Juga: 21 Tahun Berpisah, Timor Leste Ingin Rujuk Kembali dengan Republik Indonesia

Atas pertimbangan masyarakat Timor Timur yang kerap tak bersatu dengan wilayah lainnya, B.J Habibie sempat menyatakan ingin melepas provinsi tersebut secara baik-baik melalui sidang MPR.

Terjadi berbagai polemik saat itu, hingga terdapat protes massal yang menewaskan cukup banyak orang pada tahun 1999 di wilayah Timor Timur.

Setelah melalui rangkaian proses panjang, pada 20 Mei 2002 Timor Timur menjadi negara merdeka bernama Timor Leste berdasarkan tanda tangan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pengganti B.J Habibie.

2. Timor Leste Ingin Kembali ke Indonesia

Usai 21 tahun lamanya Timor Leste merintis negara baru, terdapat isu baru-baru ini yang menarik perhatian publik.

Baca Juga: Berencana Mundur, AS Tak Akan Bayar Hutangnya pada WHO Tahun Ini

Pasalnya, negara koloni Portugis tersebut dikabarkan ingin bergabung kembali dengan Indonesia.

Menurut isu yang beredar hal itu disebabkan karena sumber daya alam yang ada di Timor Leste tak cukup melimpah untuk bertahan hidup.

Bahkan, negara tersebut diduga masih tergantung dengan Australia dan Indonesia untuk melakukan impor bahan-bahan pokok.

3. Timor Leste Masuk Negara Miskin Menurut PBB

Faktor ekonomi yang dihadapi oleh Timor Leste disebut jadi pendorong keinginan rakyat di sana bergabung kembali dengan Tanah Air.

Baca Juga: Myanmar Digugat ke Mahkamah Internasional Kasus Genosida, Belanda dan Kanada Gabung Bantu Gugatan

Timor Leste kini berada pada peringkat 152 dari 162 negara termiskin di dunia.

Data tersebut didapat pula dari laporan United National Development Programme (UNDP).

Keadaan ekonomi yang dianggap tak semakin membaik sejak berpisah dengan Indonesia, diduga membuat Timor Leste kewalahan hingga akhirnya ingin bergabung.

4. Politisi Partai Demoktrat Buka Suara

Pada Selasa, 2 September 2020 topik terkait Timor Leste menjadi salah satu trending di media sosial Twitter.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Tandatangani Kesepakatan dengan Netflix untuk Memproduksi Beberapa Program

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul Viral Isu Timor Leste ingin Gabung Kembali dengan Indonesia: Diduga Ekonomi Sulit hingga SDA Kering.

Bahkan, sampai menarik perhatian salah satu politisi dari Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3 yang diunggah pada Selasa, 2 September 2020 ia mendukung secara terang-terangan bergabungnya Timor Leste dengan Indonesia.

Menurutnya, Timor Leste memiliki tanah yang tak begitu subur sehingga kesulitan memenuhi kehidupan rakyatnya.

"Timor Leste ini sebuah wilayah tak punya sumber daya alam memadai, tanah tak begitu subur bahkan kering. Inilah akibat dari nasionalisme sempit yang tak melihat realita akhirnya kesulitan," tulisnya.

Baca Juga: Dunia Muslim dan Turki Kutuk Keputusan Charlie Hebdo atas Diterbitkan Ulang Kartun Nabi Muhammad

Secara pribadi ia pun menyatakan akan mendukung Timor Leste jika ingin bergabung kembali dengan Indonesia.

"Secara pribadi saya mendukung Timor Leste kembali ke Indonesia," pungkasnya.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah