Ditolak Prabowo, Kapal China Berani Berkeliaran di Perairan Natuna

- 17 September 2020, 07:15 WIB
Kapal China Berani Terobos Perairan Natuna, Prabowo Menolak Adanya Pangkalan Militer  China di Indonesia
Kapal China Berani Terobos Perairan Natuna, Prabowo Menolak Adanya Pangkalan Militer China di Indonesia /mantrasukabumi.com/Cina Military / Antaranews

MANTRA SUKABUMI - Kapal china masih berkeliaran di Perairan Natuna Indonesia, Padahal sudah ditolak oleh Menhan Prabowo Subianto.

Patroli Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengusir kapal China melalui KN Nipah 321 di Laut Natuna Utara, pada Sabtu 12 September 2020

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menolak adanya pangkalan militer China di Indonesia. Hal ini disebabkan karena Indonesia merupakan negara yang memiliki kedaulatan. 

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Mengusir RIbuan Anak Imigran Karena Takut Covid-19

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman genpi.co pada 15 September 2020, Penolakan disampaikan langsung kepada Menteri Pertahanan China Wei Fenghe. Menurut Prabowo, tidak akan ada Fakta pertahanan dengan siapapun.

Alasan Prabowo sangat tegas, karena doktrin sikap politik Indonesia bebas aktif, sehingga tidak punya fakta pertahanan dengan negara manapun. 

Seperti yang diketahui, Menhan China Wei Fenghe melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.

Baca Juga: Inggris Berhasil Sadap Perintah dari Kim Jong-Un, ada Upaya Sabotase Indonesia dan Australia

Dalam kunjungan tersebut Wei Fenghe diterima langsung oleh Menhan Prabowo Subianto. Pertemuan bilateral tersebut membahas sejumlah isu seperti pencegahan corona, Laut China Selatan, hingga pangkalan militer. 

Setelah China gigit jari karena ditolak Indonesia, hal tak diduga dilakukan oleh Kapal China Coast Guard. Kapal China tersebut sengaja berkeliaran di zona eksklusif ekonomi (ZEE) Indonesia.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: genpi co


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x