Netanyahu, dalam sebuah video yang dikeluarkan Sabtu malam, mengecam "keputusan populis di parlemen untuk membatalkan pembatasan yang diberlakukan pemerintah setelah kami melihat peningkatan infeksi."
Baca Juga: Dituduh Bocorkan Rahasia Negara, Pejabat Senior China Dipecat dari Jabatannya
Baca Juga: NASA Berencana Membangun Keberadaan Manusia yang Berkelanjutan di Bulan
Para pengunjuk rasa pada hari Sabtu mengatakan upaya pemerintah untuk memblokir mereka adalah salah satu motivasi mereka turun ke jalan.
"Orang-orang di sini adalah kesempatan terakhir bagi Israel untuk bebas dan demokratis," katanya seperti dikutip dari The New Arab.**