Serbia Akan Tingkatkan Hubungan dengan Turki, Usai Jamuan dengan Presiden Erdogan di Istanbul

- 28 September 2020, 13:20 WIB
Presiden Tayyip Erdogan bertemu dengan mitranya dari Serbia, Aleksandar Vucic di Istanbul, Turki, 25 September 2020
Presiden Tayyip Erdogan bertemu dengan mitranya dari Serbia, Aleksandar Vucic di Istanbul, Turki, 25 September 2020 /Reuters/.*/Reuters

“Saya mendengarkan pendirian Tuan Erdogan tentang masalah ini dan saya menjelaskan posisi kami kepadanya. Dia memperlakukan Serbia dengan hormat”, kata pertunjukan perdana Serbia itu.

Baca Juga: Bunga Lawang, Bukan Sembarang Bunga, Kandungan Didalamnya Sangaat Bermanfaat Bagi Kesehatan

Baca Juga: Hadapi Tsunami 20 Meter, Ketua MPR: Pemda Harus Siap Siaga dan Waspada

Vucic mengatakan mereka menanggapi secara merata, kepada siapa pun yang menghormati Serbia, menambahkan bahwa mereka ingin hidup, tanpa mempedulikan gagasan untuk berpisah dengan Turki.

Para pemimpin Serbia dan Kosovar, bertemu di Washington awal September. Sebagai bagian dari serangkaian pembicaraan dua hari, yang mencapai puncaknya dalam tonggak sejarah kesepakatan untuk menormalkan hubungan ekonomi.

Serbia dan Kosovo menandatangani perjanjian terpisah dengan AS di mana Serbia juga setuju untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

Sementara Kosovo dan Israel juga setuju untuk menormalisasi hubungan dan menjalin hubungan diplomatik, Serbia setuju untuk membuka kantor komersial di Yerusalem pada bulan September. **

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x