Perintah itu keluar saat Walmart dan Oracle bernegosiasi untuk mengambil saham di perusahaan baru, TikTok Global.
Trump mengaku telah memberikan restu untuk kesepakatan tersebut. Namun, syarat utama dari kesepakatan itu, termasuk kepemilikan saham mayoritas, sedang berada dalam sengketa.
Baca Juga: Erdogan: Dengan Menyerang Azerbaijan, Armenia Merupakan Ancaman Terbesar Stabilitas Perdamaian
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata jika Tsunami Megathrus 20 Meter Terjadi Maka Daerah ini Terdampak Paling Parah
TikTok mengatakan, "akan mempertahankan dialog yang sedang berlangsung dengan pemerintah untuk mengubah proposal kami menjadi kesepakatan."
Perwakilan media pemerintah China menyambut baik keputusan itu. Sebab, sebelumnya media pemerintah China keberatan dengan kesepakatan antara TikTok, Oracle, dan Walmart.
"Saya pikir itu sejalan dengan moralitas, keadilan, dan akal sehat," ujar Pemimpin Redaksi Surat Kabar Global Times, Senin. **