Mengerikan, Berikut 10 Bencana Tsunami Terbesar Paling Merusak dan Mematikan yang Pernah Terjadi

- 29 September 2020, 14:39 WIB
ILUSTRASI tsunami.*
ILUSTRASI tsunami.* //pixabay/kellepics


MANTRA SUKABUMI - Tsunami merupakan gelombang laut yang ditimbulkan oleh gempa tektonik yang terjadi di bawah air laut.

Terjadinya tsunami disebabkan karena adanya letusan gunung api laut, atau adanya longsoran (land-slide) di dalam laut.

Kata Tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu Tsu (Pelabuhan) dan Nami (gelombang).
Atau dapat diartikan ombak besar di Pelabuhan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Berikan Bantuan Rp 1 Juta, Cek Siapa Saja Penerimanya

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Tsunami ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam

Tsunami juga merupakan, salah satu jenis bencana alam yang berkaitan dengan gelombang lautan yang sangat besar dan mengerikan yang dapat menerjang apapun di daratan.

Dilansir dari laman Livescience, berikut beberapa peristiwa tsunami terbesar, paling merusak dan mematikan yang pernah terjadi.

8.000 tahun lalu, sebuah gunung berapi menyebabkan longsoran salju di Sisilia 8.000 tahun lalu yang menghantam laut dengan kecepatan 200 mph, memicu tsunami dahsyat yang menyebar ke seluruh Laut Mediterania.

Tidak ada catatan sejarah tentang peristiwa tersebut hanya catatan geologi, tetapi para ilmuwan mengatakan tsunami lebih tinggi dari bangunan 10 lantai.

1. 1 November 1755

Setelah gempa bumi kolosal menghancurkan Lisbon, Portugal dan mengguncang sebagian besar Eropa, orang-orang berlindung dengan perahu.

Tsunami pun terjadi, begitu pula kebakaran hebat. Secara keseluruhan, peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 60.000 orang.

2. 27 Agustus 1883

Letusan dari gunung berapi Krakatau memicu tsunami yang menenggelamkan 36.000 orang di Kepulauan Indonesia di Jawa bagian barat dan Sumatera bagian selatan. Kekuatan ombak mendorong balok-balok karang seberat 600 ton ke pantai.

Baca Juga: Waspada, ini Tanda-tanda Alam Jika Akan Terjadi Tsunami

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata jika Tsunami Megathrus 20 Meter Terjadi Maka Daerah ini Terdampak Paling Parah

3. 15 Juni 1896

Gelombang setinggi 100 kaki (30 meter), akibat gempa bumi, menyapu pantai timur Jepang. Sekitar 27.000 orang meninggal.

4. 1 April 1946

Tsunami April Mop, yang dipicu oleh gempa bumi di Alaska, menewaskan 159 orang, sebagian besar di Hawaii.

5. 9 Juli 1958

Dianggap sebagai yang terbesar yang tercatat di zaman modern, tsunami di Teluk Lituya, Alaska disebabkan oleh tanah longsor yang dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 8,3.

Gelombang mencapai ketinggian 1.720 kaki (576 meter) di teluk, tetapi karena daerah tersebut relatif terisolasi dan dalam pengaturan geologi yang unik.

Tsunami tidak menyebabkan banyak kerusakan di tempat lain, itu menenggelamkan satu perahu, menewaskan dua nelayan.

6. 22 Mei 1960

Gempa bumi terbesar yang tercatat, berkekuatan 8,6 di Chili, menciptakan tsunami yang melanda pantai Chili dalam waktu 15 menit.

Gelombang setinggi 75 kaki (25 meter) itu menewaskan sekitar 1.500 orang di Chili dan Hawaii.

7. 27 Maret 1964

Gempa bumi Jumat Agung Alaska, berkekuatan antara 8,4, menimbulkan tsunami 201 kaki (67 meter) di Valdez Inlet. Itu melakukan perjalanan dengan kecepatan lebih dari 400 mph, menewaskan lebih dari 120 orang.

Sepuluh dari kematian terjadi di Crescent City, di California utara, yang mengalami gelombang setinggi 20 kaki (6,3 meter).

Baca Juga: Hati-hati, 14 Wilayah Ini Bisa Terdampak Tsunami 12 Hingga 20 Meter, Simak Mana Saja

Baca Juga: Hati-hati Cuaca Ekstrem Saat ini, BNPB Minta Masyarakat Agar Selalu Waspada

8. 23 Agustus 1976

Tsunami di barat daya Filipina menewaskan 8.000 orang setelah gempa bumi.

9. 17 Juli 1998

Gempa bumi berkekuatan 7,1 menimbulkan tsunami di Papua Nugini yang dengan cepat menewaskan 2.200 orang.

10. 26 Desember 2004

Gempa bumi besar dengan kekuatan antara 9,1 dan 9,3 mengguncang Indonesia dan menewaskan sekitar 230.000 orang, sebagian besar karena tsunami dan kurangnya bantuan setelahnya, ditambah dengan kondisi yang menyimpang dan tidak sehat.

Gempa tersebut dinamai gempa Sumatera-Andaman, dan tsunami tersebut dikenal sebagai tsunami Samudra Hindia 2004. Ombak itu menyebar ke seluruh dunia - sampai ke Nova Scotia dan Peru.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah