Selain Mengucap Insya Allah, Joe Biden Bahkan pernah Mengutip Hadis Saat Kampanye

- 3 Oktober 2020, 06:30 WIB
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberi isyarat saat ia berpartisipasi dalam debat kampanye presiden 2020 pertama dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa [Brian Snyder / Reuters]
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memberi isyarat saat ia berpartisipasi dalam debat kampanye presiden 2020 pertama dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa [Brian Snyder / Reuters] /

Dalam pidato online yang diselenggarakan organisasi advokasi Emgage Action Juli lalu, Biden mengatakan dirinya harus mengalahkan Donald Trump. Karenanya suara Muslim Amerika menjadi penting.

Emgage Action sendiri adalah organisasi yang memobilisasi pemilih Muslim menjelang pemilihan presiden.

Baca Juga: Insiden Penghadangan di TMP, Gatot Nurmantyo Bantah Pernyataan Pangdam Jaya Terkait KAMI

"Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tanganmu, jika tidak sanggup lakukan dengan lisanmu. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan hatimu'," kata Biden mengutip hadis Nabi Muhammad SAW soal bagaimana warga harus ikut andil menumpas kemungkaran yang ada di sekitar mereka.

"Kita tidak bisa lagi membiarkan Trump berkuasa selama empat tahun ke depan. Komunitas Muslim Amerika harus bersatu untuk mengumpulkan dukungan dan memastikan suara kalian terwakili."

Biden juga berjanji untuk memasukkan perwakilan Muslim dalam pemerintahannya. Dengan tujuan untuk menentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap minoritas Muslim di seluruh dunia.

Dilansir dari laman MidleEastEye, Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat itu merilis rencana dan komitmennya bagi komunitas Arab-Amerika jika berhasil memenangkan kontestasi pilpres pada 3 November 2020 mendatang. **

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x