Penularan Covid-19 Terjadi Antara Manusia dengan Hewan, Terbukti Ribuan Ternak di AS Positif

- 11 Oktober 2020, 10:50 WIB
Ilustrasi memakai masker untuk pencegahan penularan covid-19 di klaster keluarga.
Ilustrasi memakai masker untuk pencegahan penularan covid-19 di klaster keluarga. /Pexels/Nandhu Kumar

Baca Juga: Diperpanjang! Banpres Produktif Untuk UMKM Hingga Tahun Depan, Segera Daftar

Peternakan itu sekarang "mandiri" dan "kemungkinan virus berpindah ke satwa liar, hewan peliharaan, atau manusia cukup rendah," menurut departemen itu.

Di Utah, hampir 10.000 berang-berang telah mati karena COVID-19 di sembilan peternakan bulu yang berbeda, NBC News melaporkan.

"Mink menunjukkan pernapasan mulut terbuka, keluar dari mata dan hidung mereka, dan tidak sakit selama beberapa hari sebelum mereka meninggal," kata dokter hewan negara bagian Dr. Dean Taylor. "Mereka biasanya mati pada hari berikutnya."

Taylor mengatakan bahwa virus tersebut sebagian besar menargetkan berang-berang yang lebih tua, "memusnahkan 50 persen koloni yang berkembang biak" dan meninggalkan yang lebih muda tanpa cedera.

Baca Juga: Selain Janda Bolong, 7 Tanaman Hias Unik dan Langka Ini Dibanderol Harga Selangit

Baca Juga: Kenali Perbedaan Jenis Ikan Cupang Hias dan Aduan, Berikut Ciri-cirinya

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, lebih dari 50 jenis hewan - termasuk harimau, singa, kucing, dan anjing - telah tertular COVID-19 di dalam negeri.

Minks pertama kali ditemukan rentan terhadap SARS-CoV-2 pada bulan April ketika peternakan di Belanda mengalami beberapa wabah pada populasi hewannya, Associated Press melaporkan. Wabah di antara berang-berang di Denmark dan Spanyol telah terdeteksi.

Hingga Jumat, ada lebih dari 7.680.900 kasus COVID-19 pada manusia dan 213.200 kematian akibat penyakit terkait virus corona di Amerika Serikat, menurut database New York Times. **

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: People.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah