Penularan Covid-19 Terjadi Antara Manusia dengan Hewan, Terbukti Ribuan Ternak di AS Positif

- 11 Oktober 2020, 10:50 WIB
Ilustrasi memakai masker untuk pencegahan penularan covid-19 di klaster keluarga.
Ilustrasi memakai masker untuk pencegahan penularan covid-19 di klaster keluarga. /Pexels/Nandhu Kumar

MANTRA SUKABUMI – Dugaan tentang penularan Covid-19 yang berhungan antara manusia dengan hewan, sudah lama diperbincangkan. Kejadian di Wisconsin, AS, bisa menjadi sebuah pembuktian terkait penyebaran Covid-19 antara manusia dengan hewan.

Ribuan Berang-berang jenis Mink di peternakan penghasil bulu dan kulit di negara bagian Wisconsin, Michigan, dan Utah mati menyusul serangkaian wabah virus korona. Dikutip mantrasukabumi.com yang dilansir people.com, pada 10 Oktober 2020.

Seorang juru bicara Departemen Pertanian, Perdagangan, dan Perlindungan Konsumen Wisconsin mengonfirmasi kepada people.com, bahwa lebih dari 2.000 berang-berang telah mati sejak hewan di sebuah peternakan di Taylor County dinyatakan positif SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19 pada manusia.

Baca Juga: Siap-siap, Pekerja dengan Kriteria Ini Akan Kena Hukuman Jika Ambil Dana BLT BPJS Gelombang 2

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Ternyata Gula Aren Sangat Berkhasiat dan Sehat Jika Dikonsumsi

Pejabat mengatakan dalam siaran pers bahwa peternakan, yang tidak mereka identifikasi, telah ditempatkan di bawah karantina ketika pihak berwenang meluncurkan penyelidikan dan membantu pembuangan bangkai yang sesuai prosedur dan pembersihan area hewan.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa hewan, termasuk berang-berang, memainkan peran penting dalam menyebarkan SARS-CoV-2 ke manusia," bunyi rilis tersebut. "Namun, orang yang terinfeksi virus dapat menyebarkannya ke berang-berang dan hewan lain. Orang yang dicurigai atau dipastikan mengidap COVID-19 didorong untuk menghindari kontak dengan hewan peliharaan.", ujar Pejabat dari Wisconsin tersebut.

Pada hari Jumat, Departemen Pertanian & Pembangunan Pedesaan Michigan mengumumkan bahwa berang-berang di sebuah peternakan bulu di negara bagian itu juga dinyatakan positif SARS-CoV-2. Kejadian itu adalah virus pertama yang dikonfirmasi di antara populasi berang-berang peternakan Michigan.

Departemen tersebut mengatakan dalam siaran persnya bahwa diagnosis tersebut muncul setelah beberapa berang-berang, yang diternakkan untuk diambil kulitnya yang mewah, "menunjukkan tanda-tanda penyakit dan meninggal" dan pemiliknya menyerahkan sampel kepada petugas kesehatan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: People.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x