Taiwan Rancang Perang Asimetris, Sebagai Landak yang Akan Sukar Diserang oleh China

- 11 Oktober 2020, 15:00 WIB
Dikira Takut, Militer Taiwan Lantang Ucapkan Akan Balas Menyerang China
Dikira Takut, Militer Taiwan Lantang Ucapkan Akan Balas Menyerang China /mna.gpwb.gov.tw/Yi-Li


MANTRA SUKABUMI - Dalam pidatonya untuk memperingati Hari Nasional Taiwan, Presiden Tsai Ing-wen pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020, berjanji untuk memperkuat pertahanan Taiwan, dan bekerja lebih erat dengan mitra regional di bidang keamanan.

Tsai mengatakan, pemerintah akan terus memodernisasi kemampuan pertahanan pulau itu dan meningkatkan kapasitasnya untuk perang asimetris.

Peperangan asimetris dirancang untuk membuat serangan Tiongkok menjadi sulit dan mahal, misalnya dengan ranjau cerdas dan rudal portabel. Dia juga menekankan perlunya dialog melintasi selat untuk mengurangi ketegangan.

Baca Juga: Kena Covid-19, Donald Trump Lanjutkan Kampanye di Gedung Putih

Baca Juga: Gencatan Senjata Armenia dan Azerbaijan Mulai Berlaku, Setelah Hampir 10 Jam Pembicaraan Substantif

"Selama otoritas Beijing bersedia menyelesaikan antagonisme dan meningkatkan hubungan lintas selat, sementara paritas dan martabat dipertahankan, kami bersedia bekerja sama untuk memfasilitasi dialog yang bermakna," katanya. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari aljazeera.com.

“Menjaga stabilitas dalam hubungan lintas selat adalah untuk kepentingan kedua belah pihak. Kami berkomitmen untuk menegakkan stabilitas lintas selat, tetapi ini bukanlah sesuatu yang dapat dipikul Taiwan sendirian, itu adalah tanggung jawab bersama dari kedua belah pihak. "

Taiwan yang berpemerintahan sendiri, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya sendiri, mendapat tekanan yang meningkat dari Beijing sejak Tsai pertama kali terpilih pada 2016.
China mengatakan pihaknya menanggapi "kolusi" antara Washington dan Taipei, dan marah dengan dukungan Amerika Serikat yang semakin meningkat untuk pulau itu.

AS adalah pendukung terbesar Taiwan tetapi seperti kebanyakan negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan pulau itu.

Baca Juga: Azerbaijan Sebut Armenia Melanggar Gencatan Senjata Tak Lama Setelah Diberlakukan

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x