Sudah Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Akankah Terinfeksi Ulang?

- 17 Oktober 2020, 18:00 WIB
NIAID / National Institutes of Health via AP
NIAID / National Institutes of Health via AP /

Antibodi hanyalah satu bagian dari pertahanan tubuh, dan secara alami menyusut seiring waktu. Dan biasanya, sel kekebalan "memori" dapat mengidentifikasi kuman yang mereka temui sebelumnya.

Sehingga mereka lebih baik dalam melawannya untuk kedua kalinya. Itu dapat membantu membuat infeksi berulang tidak terlalu parah.

Para ilmuwan sedang mempelajari bagaimana bagian lain dari sistem kekebalan bekerja dengan virus corona.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Doa Agar Selamat dari Fitnah dan Bahaya Dajjal

Tidak diketahui apakah orang yang telah terinfeksi kembali tetapi tidak menunjukkan gejala dapat menularkan virus ke orang lain.

Itulah mengapa otoritas kesehatan mengatakan bahkan orang yang telah pulih dari COVID-19 perlu memakai masker, menjaga jarak, dan mempraktikkan kebersihan yang baik.

Apakah infeksi ulang akan menjadi umum?

Frederic Altare, direktur Imunologi di Inserm Research Center of Oncology and Immunology Nantes-Angers, mengatakan saat ini hanya ada sedikit bukti bahwa infeksi ulang COVID-19 akan menjadi "masalah besar" mengingat angka kasus yang rendah.

"Dengan jumlah orang yang telah terinfeksi, hanya selusin atau lebih yang terbukti terinfeksi kembali - itu tidak banyak," katanya kepada AFP.

Tetapi yang lain mengatakan sulit untuk secara akurat mengukur angka infeksi ulang mengingat kurangnya pengujian selama gelombang pertama musim semi ini.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah