13 Warga Sipil Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka dalam Serangan Rudal Armenia di Ganja Azerbaijan

- 18 Oktober 2020, 15:26 WIB
 [Handout / Kementerian Pertahanan Azerbaijan / AFP]
[Handout / Kementerian Pertahanan Azerbaijan / AFP] /

MANTRA SUKABUMI – Serangan rudal yang diluncurkan Armenia Sabtu dini hari waktu setempat, di kota terbesar kedua di Azerbaijan, Ganja.

Serangan tersebut mengakibatkan tiga belas warga sipil tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka dalam kata kantor kejaksaan Azerbaijan, Sabtu 17 Oktober 2020.

Kantor kejaksaan mengatakan, sebuah daerah pemukiman di Ganja, diledakkan oleh serangan rudal dan sekitar 20 gedung apartemen telah dihantam.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Aktivis HAM Kutuk Perlakuan Polisi Filipina terhadap Nasino, Sebagai 'Kejam dan Tidak Manusiawi'

Kantor kejaksaan mengatakan bahwa Armenia juga menembakkan rudal ke kota Mingechavir tetapi sistem pertahanan udara Azerbaijan menjatuhkannya.

Dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com, bahwa Ajudan presiden Azerbaijan Hikmet Hajiyev menggambarkan serangan itu "tanpa pandang bulu."

"Seruan yang tidak bermoral untuk gencatan senjata kemanusiaan harus dilihat sebagai kejahatan perang di pihak Armenia," katanya.

Dalam serangkaian tweet, Hajiyev mengatakan bahwa Armenia telah melancarkan serangan untuk menyerang "warga sipil di kota-kota Azerbaijan dengan cara yang berbahaya dan kejam" di belakang pengiriman baru-baru ini sistem rudal baru yang telah dibawa ke negara itu.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x