Penasihat Keamanan Donald Trump, Robert O'Brien Menuduh China Mencuri Penelitian Vaksin COVID-19

- 22 Oktober 2020, 15:20 WIB
Penasihat keamanan nasional Robert O'Brien adalah anggota paling senior dari administrasi Trump untuk tertular virus [File: Joshua Roberts / Reuters]
Penasihat keamanan nasional Robert O'Brien adalah anggota paling senior dari administrasi Trump untuk tertular virus [File: Joshua Roberts / Reuters] /

Baca Juga: Wajib Tahu, Manfaat Sayur Oyong Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Melawan Mikroba

Baca Juga: Tunai dari Telkomsel Total Rp10 Juta Kompetisi Berhadiah 'Merdeka Belajar Challenge' Ikuti Caranya

"Sayangnya, itu adalah janji yang sampai hari ini tidak ditepati," kata mantan pengacara Los Angeles berusia 54 tahun itu. "Sebaliknya, para pemimpin PKC melipatgandakan pendekatan totaliter dan merkantilis, ekonomi yang didominasi negara."

China pada tahun 1979 memiliki ekonomi yang lebih kecil dari Italia, tetapi setelah membuka diri untuk investasi asing dan memperkenalkan reformasi pasar, China telah menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia.

Sekarang menjadi pemimpin global dalam berbagai teknologi abad ke-21 seperti kecerdasan buatan, pengobatan regeneratif, dan polimer konduktif.

Tanggapan China terhadap wabah virus korona baru, kata O'Brien, "menghapus keraguan yang tersisa tentang niatnya".

Dia mengatakan China telah mengkooptasi organisasi internasional dan memaksa mereka untuk memasang peralatan telekomunikasi China yang di fasilitasi oleh mereka, dia menuduh Partai Komunis memblokir perusahaan asing sambil mensubsidi perusahaannya sendiri.

Dia mengatakan proyek internasional andalan China, yang disebut inisiatif Belt and Road, melibatkan penawaran "pinjaman tidak berkelanjutan" kepada negara-negara miskin untuk membangun proyek infrastruktur "gajah putih" menggunakan perusahaan dan buruh China.

"Ketergantungan negara-negara ini pada utang China membuat kedaulatan mereka terkikis dan tidak ada pilihan lain selain memotong garis partai pada pemungutan suara PBB dan… masalah lainnya," kata O'Brien.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x