Umat Muslim Di Seluruh Dunia Kutuk Presiden Prancis Emmanuel Macron Atas Perlakuannya Terhadap Islam

- 26 Oktober 2020, 20:38 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Instagram @emmanuelmacron/

Baca Juga: Usai Disuntilk Vaksin, Belasan Relawan di Korea Selatan Meninggal Dunia Secara Mendadak

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menulis di Twitter: “Muslim adalah korban utama dari 'kultus kebencian' diberdayakan oleh rezim kolonial & diekspor oleh klien mereka sendiri.

Menghina 1.9 M Muslim dan kesucian mereka untuk kejahatan menjijikkan, dari ekstremis seperti itu adalah penyalahgunaan kebebasan berbicara oportunistik.

Itu hanya menyulut ekstremisme. "Kementerian Luar Negeri Pakistan pada hari Senin memanggil duta besar Prancis di Islamabad untuk mengeluh tentang komentar Macron."

Benih kebencian yang ditanam hari ini akan mempolarisasi masyarakat dan memiliki konsekuensi serius," kata Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi dalam sebuah pernyataan.

Langkah itu dilakukan sehari setelah Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menulis surat kepada kepala Facebook Mark Zuckerberg yang meminta pelarangan konten Islamofobia, serupa dengan tindakan situs web tersebut terhadap penyangkal Holocaust.

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online Agar Dapat BPUM Rp 2,4 Juta, Cek Dulu Penerima di eform.bri.co.id/bpum

Qureshi mengatakan Pakistan telah mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa "untuk memperhatikan dan mengambil tindakan terhadap narasi berbasis kebencian terhadap Islam."

Demonstran mengadakan protes pada hari Minggu di wilayah Suriah yang dilanda perang masih di luar kendali pemerintah di mana mereka membakar gambar Macron, menurut monitor perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Sekitar 70 orang melakukan protes di ibu kota Libya, Tripoli, kata seorang koresponden AFP. Beberapa membakar bendera Prancis dan mencap foto presiden Prancis.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah