CEK FAKTA: China Targetkan 100 Juta Warga Indonesia Tewas Oleh Vaksin, Hoax atau Fakta?

- 6 November 2020, 14:35 WIB
Cek Fakta
Cek Fakta /

Selain Sinovac, vaksin asal China, pemerintah Indonesia juga menjajaki kerja sama dengan perusahaan obat-obatan lain seperti Pfizer, Johnson and Johnson, Astra Zeneca, dan Cansino Biologics, serta beberapa perusahaan farmasi lain.

Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K), M.M., Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, mengatakan tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan dari uji klinis fase tiga vaksin Sinovac hingga saat ini.

Baca Juga: Viral Video Pembullyan Betrand Peto, Ruben Onsu Naik Pitam dan Beri Peringatan

Baca Juga: Provinsi Jatim Juara Umum KSN Tingkat Nasional 2020, 465 Medali Diserahkan Kepada Pemenang KSN 2020

"Kalau sudah lulus tahap tiga, vaksin bisa digunakan dan diperjualbelikan," kata Kusnandi.

Menurut Kusnandi, relawan yang telah mengikuti imunisasi Vaksin Sinovac akan terus dipantau hingga enam bulan ke depan.

Kusnandi juga menuturkan bahwa dari sekian banyak imunisasi yang dilakukan di Indonesia, kemungkinan terjadi reaksi yang berat seperti pingsan habis diimunisasi sangat kecil, di mana kejadiannya adalah 0,1 sampai satu kejadian dari sejuta orang yang diimunisasi.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah