Setelah Bom Saudi, Kedutaan Besar Arab Saudi di Belanda Jadi Korban Aksi Teror

- 12 November 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi Bom
Ilustrasi Bom /Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Telah terjadi penembakan ke kedutaan Arab Saudi di kota Den Haag, pada hari Kamis, 12 Nopember 2020 pukul 6.00 waktu setempat.

Pihak kepolisian setempat mengatakan tidak ada koban jiwa maupun korban luka dari insiden tersebut, namun sejumlah selongsong peluru ditemukan di tempat kejadian setelah insiden itu.

Belum ada pernyataan resmi yang dirilis oleh kedutaan, namun sumber berita mengatakan pihak media sedang meminta konfirmasi dan komentar dari otoritas terkait mengenai insiden penembakan ini.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: 21 Ucapan Terbaik Hari Ayah Nasional 2020 Bahasa Inggris, Cocok untuk Caption Story di Medsos

"Tepat sebelum pukul 6 pagi (05:00 GMT) kami menerima pesan bahwa ada tembakan di sebuah gedung di Den Haag. Tidak ada korban luka," kata pihak kepolisian melalui media sosial Twitter, sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari situs Arab News.

Media lokal mengatakan ada 20 lubang peluru di gedung dan menunjukkan gambar beberapa lubang di jendela. Tidak ada konfirmasi jumlah tembakan oleh polisi.

Pihak kepolisian menyatakan, pihaknya telah menutup tempat kejadian dan tim forensik sedang melakukan penyelidikan. Motif penembakan tersebut sampai saat ini tidak diketahui.

Sehari sebelum insiden penembakan di Den Haag tersebut terjadi, ledakan bom menghantam peringatan Perang Dunia I yang dihadiri oleh diplomat Prancis dan negara-negara lainnya di kota Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu, 11 November 2020, melukai sedikitnya dua orang.

Salah seorang saksi mata, Nadia Chaaya memberi keterangan pada televisi Prancis: “Di akhir pidato kami mendengar ledakan. Awalnya kami tidak begitu memahaminya, tetapi kami kemudian menyadari bahwa kami adalah targetnya,”

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x