Pejabat Tinggi AS Bantah Tuduhan Trump Sola Penipuan Jajak Pendapat Hasil Pemilu

- 13 November 2020, 20:05 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Trump telah berusaha menggunakan tuduhan ini untuk menolak mengakui bahwa dia kalah dari Presiden terpilih Joe Biden.

Petinggi jajak pendapat dan keamanan AS pada Kamis mengatakan pemilu 3 November adalah "yang paling aman dalam sejarah Amerika", menyangkal tuduhan penipuan dan penyimpangan Presiden Donald Trump yang gagal dibuktikannya.

Tetapi Demokrat mendapatkan pengakuan yang semakin besar dari Partai Republik yang menuntut akses yang sama baginya ke briefing rahasia sebagai presiden, yang telah diblokir oleh Trump bersama dengan praktik lain dikaitkan dengan transisi dari satu pemerintahan ke pemerintahan lainnya.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Agar Dilindungi dan Diberi Keselamatan Oleh Allah SWT, Inilah Doa yang Dipanjatkan Saat Hujan Deras

“Pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika,” kata pernyataan bersama oleh seorang pejabat tinggi Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), bersama dengan pejabat lainnya.

"Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara menghapus atau kehilangan suara, mengubah suara, atau dengan cara apa pun dikompromikan." Sebagaimana dikuitip mantrasukabumi.com dari hindustantimes.com.

Mereka menambahkan: "Meskipun kami tahu ada banyak klaim dan peluang yang tidak berdasar untuk informasi yang salah tentang proses pemilihan kami, kami dapat meyakinkan Anda bahwa kami memiliki kepercayaan penuh terhadap keamanan dan integritas pemilihan kami, dan Anda juga harus demikian."

CISA adalah bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri yang luas yang dibentuk setelah serangan teror 9/11.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x