MANTRA SUKABUMI - Pasukan Pakistan dan India bentrok lagi di wilayah sengketa Himalaya di Kashmir, yang menyebabkan 12 orang tewas, termasuk tiga tentara India dan satu tentara Pakistan, dan melukai sedikitnya 36 orang di kedua sisi, kata para pejabat, Jumat.
Pertempuran itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara negara tetangga yang bersenjata nuklir di Asia Selatan sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947.
Pakistan dan India telah bertempur dalam dua dari tiga perang mereka atas Kashmir, yang terbagi di antara mereka dan diklaim oleh keduanya secara keseluruhan.
Baca Juga: Perpecahan di Thailand Meluas, Kritik Status Monarki hingga Hukum Keras Kerajaan
Para pejabat militer dan pemerintah Pakistan menuduh India memulai pertempuran dengan menembakkan roket dan mortir dalam semalam dan pada hari Jumat yang menewaskan seorang tentara, lima warga sipil Pakistan dan melukai 27 lainnya, termasuk wanita dan anak-anak, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari alarabiyanews.
Lima tentara Pakistan juga terluka dalam bentrokan itu, kata militer. Kematian itu termasuk yang tertinggi yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir.
Sardar Masood Khan, pemimpin Kashmir yang dikelola Pakistan, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan komunitas dunia untuk memperhatikan, mengatakan dia takut akan konflik yang lebih luas.
"Jika permusuhan India seperti itu tidak dihentikan, maka akan sulit juga untuk menghentikan perang antara Pakistan dan India," katanya.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November