Network
MANTRA SUKABUMI – Otoritas Mesir pada hari Sabtu, 14 November 2020 kemarin mengumumkan penemuan terbesar tahun ini berupa harta karun kuno yang terdiri lebih dari 100 sarkofagus utuh.
Penemuan tersebut dibuka di lokasi situs di tengah-tengah kerumunan warga. Penemuan harta berupa peti mati kayu yang masih tersegel tersebut, adalah diyakini milik petinggi dari Periode Akhir dan periode Ptolemeus Mesir kuno.
Masing-masing harta penemuan tersebut ditemukan di tiga lubang penguburan di kedalaman 12 meter di pekuburan Saqqara di selatan Kairo.
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
Baca Juga: Sebut Sekelas Presiden Belum Pernah Disambut Semeriah Penyambutan HRS, Syekh Ali Jaber: Saya Terharu
Dilansir mantrasukabumi.com dari situs Arab News pada Minggu, 15 November 2020 bahwa Arkeolog membuka salah satu peti mati, dan didalamnya terdapat mumi yang dibungkus kain kafan yang dihiasi dengan gambar hieroglif berwarna cerah.
Saqqara dulunya merupakan situs pemakaman ibu kota Mesir kuno Memphis, dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Lebih dari sebulan sebelumnya, para arkeolog menemukan 59 peti mati kayu yang diawetkan dengan baik dan tertutup rapat di daerah Saqqara. Penemuan tersebut diyakini merupakan peti mati yang berasal dari lebih dari 2.500 tahun yang lalu.
Baca Juga: Bansos BST Rp300 Ribu Diperpanjang, Ini Cara Daftar dan Link Cek Penerima di DTKS Kemensos
Baca Juga: Ferdinand Kritik Gubernur DKI Jakarta: Kalau Anies Ngomong Soal Covid, Anggap Saja Radio Rusak
“Saqqara belum mengungkapkan semua isinya. Penemuan ini merupakan harta karun,” ujar Menteri Purbakala dan Pariwisata Khaled Al-Anany pada upacara pembukaan.
“Penggalian masih berlangsung. Setiap kali kami mengosongkan ruangan penguburan sarkofagus, kami menemukan jalan masuk ke sarkofagus lain."
Lebih dari 40 patung dewa kuno dan topeng penguburan juga ditemukan pada penggalian tersebut, kata Khaled.
Penemuan tersebut akan didistribusikan ke beberapa museum di Mesir, salah satunya Museum Agung Mesir yang rencananya akan dibuka di dataran tinggi Giza.
Baca Juga: Indonesia Terpilih Sebagai Market Focus Country, Gubernur DKI Anies Baswedan: Siap Jadi Tuan Rumah
Baca Juga: Dalam Waktu Satu Bulan, Militer Azerbaijan Kalahkan Armenia dan Habisi 1.300 Prajurit Pemberontak
Pekerjaan penggalian ekstensif dalam beberapa tahun terakhir yang terjadi di Saqqara dihubungkan dengan penemuan-penemuan tersebut. Penemuan lain dari pekuburan Mesir kuno tersebut rencananya akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi, dirinya dan para arkeolog berharap dapat segera menemukan bengkel kuno tempat pembuatan peti mati kayu untuk mumi-mumi dari situs kuno tersebut.
Sektor pariwisata Mesir mengalami banyak gangguan sejak pemberontakan tahun 2011, hingga yang terbaru wabah pandemi Covid-19.
Dengan penemuan harta karun terbaru ini, pemerintah Mesir berharap dapat mengangkat kembali sektor pariwisata di negara tersebut. **
