Joe Biden Tegur Donald Trump karena Kurangnya Kerja Sama dalam Vaksin COVID-19

- 20 November 2020, 09:50 WIB
Joe Biden dan Donald Trump.
Joe Biden dan Donald Trump. /(Joe Biden: Gage Skidmore from Peoria, AZ, United States of America (source: Joe Biden); User:TDKR C/

Hogan, sebaliknya, mengatakan kepada Associated Press baru-baru ini bahwa klaim Trump yang liar dan tidak didukung tentang penipuan pemilih yang meluas adalah "berbahaya" dan "memalukan".

"Seperti yang saya katakan pada hari presiden terpilih diumumkan sebagai pemenang, pemilihannya telah memberikan mandat untuk kerja sama," kata Hogan usai konferensi video dengan Biden. "Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan Biden-Harris saat kami terus menghadapi pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya ini."

Sementara itu, keluar pada hari Kamis dengan putaran baru klaim palsu penipuan pemilih di negara bagian utama, bahkan ketika pengadilan terus menolak gugatannya.

Selain menjadi pilar demokrasi, transfer kekuasaan yang tertib setelah pemilu sangat penting tahun ini mengingat tantangan pemerintahan yang luar biasa yang akan diwarisi Biden hanya dalam sembilan minggu.

Pandemi adalah krisis kesehatan masyarakat terburuk di negara itu dalam satu abad, pemerintah negara bagian dan lokal menghadapi kekurangan anggaran yang sangat besar dan jutaan orang Amerika tetap kehilangan pekerjaan.

Hutchison mengatakan pada akhir pekan bahwa Biden akan menjadi presiden berikutnya. Dia juga meminta pemerintahan Trump untuk memberi Biden akses ke briefing intelijen yang dia butuhkan untuk sepenuhnya siap memimpin negara itu pada 20 Januari, Hari Pelantikan.

Namun, lebih dari dua minggu setelah pemilihan 3 November, pemerintahan Trump menolak untuk membiarkan Biden menerima pengarahan rinci tentang keamanan nasional dan perencanaan pandemi.

Baca Juga: Intelektual Muhammadiyah Sebut Habib Rizieq Politisasi Agama, TGB: Bagus Karena Ada Nilai Agama

Dengan Trump digali dan Partai Republik di Capitol Hill sebagian besar tidak mau menantangnya, Biden terpaksa beralih ke beragam sekutu luar untuk meningkatkan tekanan agar Trump menyerah.

Para CEO perusahaan terbesar Amerika telah merilis pernyataan yang mengakui Biden dan Harris sebagai pemenang yang jelas. Kepala Asosiasi Rumah Sakit Amerika, Asosiasi Medis Amerika, dan Asosiasi Perawat Amerika mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Selasa yang mendesak pemerintahan Trump untuk berbagi "semua informasi penting terkait COVID-19" dengan Biden.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x