Menyedihkan, Selama Sekolah Ditutup Kehamilan Remaja di Kenya Meningkat 3 Kali Lipat

- 22 November 2020, 11:40 WIB
ilustrasi hamil.
ilustrasi hamil. /pexels-negativespace

Selama kehamilannya, ia membantu tugas-tugas seperti membersihkan genangan air di kota kumuh Kibera, pinggiran ibu kota Kenya, Nairobi, di mana orang-orang tinggal di rumah beratap seng yang berdesakan dan diantara riuhnya rel kereta api. 

Baca Juga: 9 Hal Menyeramkan Ini, Perlu Berhenti Dilakukan Pria dalam Menjalin Hubungan

Di pasar terdekat, dia membeli pakaian bekas untuk bayinya.

Penguncian (lock down) global dapat menyebabkan peningkatan tingkat kehamilan remaja, organisasi non-pemerintah yang bekerja di bidang kesehatan reproduksi memperingatkan.

Di Kenya, beberapa data awal menunjukkan hal itu sedang terjadi.

Di kota paling utara Lodwar, kehamilan remaja di antara klien dari kelompok bantuan Komite Penyelamatan Internasional hampir tiga kali lipat menjadi 625 pada Juni-Agustus tahun ini, dibandingkan dengan 226 pada periode yang sama tahun sebelumnya, data IRC menunjukkan.

Di kamp pengungsi terdekat Kakuma, kehamilan remaja di antara klien melonjak menjadi 51 pada periode Maret-Agustus 2020, dibandingkan dengan 15 kehamilan pada periode yang sama pada 2019.

Di klinik yang dikunjungi Bosibori untuk pemeriksaan persiapan kelahiran, kadang bersama teman sekelasnya yang juga hamil pada waktu bersamaan, jumlah calon ibu baru telah meningkat.

"Sejak COVID-19 dimulai, kami mengalami lebih banyak," kata perawat Joy Ambiyo.

Baca Juga: Tanggapi Persoalan Habib Rizieq Shihab, Mantan Ketua MK: Energi Bangsa Jadi Terkuras Akibat Ini

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x