MANTRA SUKABUMI - Diabetes juga menimbulkan efek komplikasi jika tidak ditangani sesegera mungkin. Komplikasi ini bisa dirasakan dalam waktu jangka panjang hinga beberapa kasus menyebabkan kematian.
Dalam kasus penderita diabetes tipe 2 insulin dalam tubuh tidak merespon glukosa yang seharusnya diproses.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Inilah Asal Mula Membaca Shalawat Ibrahimiyah yang Selalu Dibaca pada Akhir Sholat
Penyakit diabetes terjadi karena kadar insulin dalam tubuh yang kurang dibanding dengan jumlah glukosa yang masuk. Ini disebut juga diabetes tipe 2.
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Healthline, pada Rabu 2 Desember 2020, berikut ini 6 efek yang mungkin dirasakan penderita diabetes pada tubuhnya, yaitu:
1. Ginjal
Diabetes mempengaruhi kerja ginjal dalam menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh. Tandanya yaitu peningkatan protein dalam urin.
Artinya, ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik. Sehingga kemungkinan ginjal rusak menjadi tinggi. Bahkan pada kasus tertentu, menyebabkan gagal ginjal.
2. Kulit
Pengaruhnya untuk kulit yaitu kering karena dehidrasi. Kulit bagian kaki menjadi kering dan retak akibat kurang kelembapan.
Selain itu, ada juga gejala pada daerah lipatan yang rentan terhadap jamur dan bakteri. Kulit bisa memerah, melepuh, dan gatal-gatal.
Baca Juga: Inilah 5 Keutamaan Bersholawat Kepada Nabi, Salah Satunya Dikumpulkan di Surga Bersama Nabi
Diabetes yang tidak terkontrol juga menyebabkan benjolan kuning keras pada kulit, bercak coklat, dan kulit menebal pada bagian tangan dan kaki.
3. Sistem Saraf
Diabetes menyebabkan kerusakan pada saraf, sehingga rentan terhadap cedera. Jika luput dari perhatian, cedera dapat berlanjut menjadi infeksi.
Kemungkinan untuk pembuluh darah dalam mata bocor, juga ada. Yang meyebabkan kerusakan pada mata hingga kebutaan.
4. Pencernaan
Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes bisa mengakibatkan gastroparesis, yaitu kondisi lambung dan usus yang tidak bekerja dengan baik. Akibatnya yaitu mual, muntah, kembung, dan mulas.
5. Kehamilan
Diabetes kehamilan umumnya mudah dikontrol. Dan ketika bayi telah lahir, kadar gula darah cenderung kembali normal.
Baca Juga: Inilah 5 Keutamaan Bersholawat Kepada Nabi, Salah Satunya Dikumpulkan di Surga Bersama Nabi
Namun, perubahan hormon hingga menyebabkan diabetes, meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Bahkan bisa berujung pada kematian.
6. Jantung
Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Dan akhirnya berlanjut menjadi penyakit jantung.
Resiko terkena penyakit jantung dan stroke meningkat dua kali lipat jika anda menderita diabetes. Maka dari itu, penting menjaga asupan makanan dan gaya hidup sehat dengan olahraga teratur.**