Catat, Inilah 10 Gejala Awal Diabetes yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Sering Kencing

15 Desember 2020, 20:31 WIB
Ilustrasi diabetes. /Pixabay/stevepb

MANTRA SUKABUMI - Anda perlu mencacat serta mengetahui apa saja yang menjadi suatu gejala awal diabetes, salah satunya yaitu sering kencing.

Hal tersebut, disebabkan karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. 

Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari. Ini berlanjut bahkan di malam hari. 

Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa.

Baca Juga: GOT7 dan Stray Kids Akan Tampil di Shopee 12.12 Birthday Sale, Jangan Lewatkan Malam ini

Baca Juga: Bukan Wajah Cantik, Ternyata 5 Sifat Ini Paling Disukai Pria dari Wanita

Sering ‘pipis‘ dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa cara tubuh Anda untuk mencoba mengelola gula darah tinggi.

Seperti yang diketahui, pada dasarnya diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.

Baca Juga: GOT7 dan Stray

Glukosa sendiri adalah sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, jika glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.

Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

Berikut ini 10 gejala awal penyakit diabetes, seperti yang telah dilansir  mantrasukabumi dari Health.com, diantaranya:

Baca Juga: Bukan Wajah Cantik, Ternyata 5 Sifat Ini Paling Disukai Pria dari Wanita

1. Meningkatnya frekuensi buang air kecil (sering kencing)

Karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. 

Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari. Ini berlanjut bahkan di malam hari. 

Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.

2. Rasa haus berlebihan

Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita merasa haus dan butuhkan banyak air. 

Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda mencoba mengisi kembali cairan yang hilang itu. Sering ‘pipis‘ dan rasa haus berlebihan merupakan beberapa "cara tubuh Anda untuk mencoba mengelola gula darah tinggi," jelas Dr. Collazo-Clavell seperti dikutip mantrasukabumi.com dari health pada Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga: Picu Ketidakseimbangan Nutrisi, Ternyata Ini 7 Bahaya Konsumsi Pisang Secara Berlebihan

3. Penurunan berat badan

Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.

Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.

4. Kelaparan

Rasa lapar yang berlebihan, merupakan tanda diabetes lainnya. Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.

Baca Juga: Awas Jangan Konsumsi Pare, Tak Hanya Sebabkan Keguguran, 5 Penyakit Berbahaya Ini Bisa Intai Anda

5. Kulit jadi bermasalah

Kulit gatal, mungkin akibat kulit kering seringkali bisa menjadi tanda peringatan diabetes, seperti juga kondisi kulit lainnya, misalnya kulit jadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.

6. Penyembuhan lambat

Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda diabetes lainnya.

Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.

Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.

Baca Juga: ILC Umumkan Episode Malam Ini Terakhir, Rupanya Ini Alasan Karni Ilyas Rehat dari Layar Kaca

7. Infeksi jamur

"Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi," demikian Dr. Collazo-Clavell menjelaskan.

Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum adalah candida dan infeksi jamur lainnya. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.

8. Keletihan dan mudah tersinggung

"Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan," kata Dr. Collazo-Clavell.

Bangun untuk pergi ke kamar mandi beberapa kali di malam hari membuat orang lelah. 

Akibatnya, bila lelah orang cenderung mudah tersinggung.

Baca Juga: Nampak Seperti Baru Lagi, Begini 4 Tips Bersihkan Panci Gosong dan Berkerak dengan Mudah

9. Pandangan yang kabur

Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. 

Membiarkan gula darah Anda tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan.

Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.

10. Kesemutan atau mati rasa

Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. 

Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.
Pada diabetes, gula darah yang tinggi bertindak bagaikan racun.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kumpulkan Para Jenderal TNI di Jakarta, Siapkan Tim Strategis Industri Pertahanan

Diabetes sering disebut ‘Silent Killer’ jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah terjadi komplikasi. 

Jika Anda memiliki gejala ini, segera tes gula darah atau berkonsultasi ke petugas kesehatan. ***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Health

Tags

Terkini

Terpopuler