MANTRA SUKABUMI - Berkeringat merupakan kerja atau proses alami tubuh ketika membuang energi di dalam.
Berkeringat sendiri bisa disebabkan oleh bebrapa faktor seperti berolahraga, gerah, atau sedang mengalami demam.
Namun perlu anda waspadai, ada beberapa jenis keringat yang bisa menandakan jika anda sedang mengalami beberapa penyakit yang berbahaya, salah satunya berkeringat dingin dan berlebih.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Budayawan Sudjiwo Tedjo Sindir Pelaporan Haikal Hassan: Aku Renungkan Dulu Sambil Puasa 40 Hari
Lalu, jenis penyakit apa saja yang disebakan oleh keringat dingin dan berlebih tersebut?Simak penjelasannya berikut ini.
Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 18 Desember 2020, berikut beberapa penyakit berbahaya yang ditandai dengan berkeringat lebih, diantaranya:
1. Hipotensi
Hipotensi juga bisa ditandai dengan keringat dingin. Hipotensi alias tekanan darah tinggi sebenarnya biasa terjadi, tapi kondisi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele.
Hal ini bisa menyebabkan otak dan organ lain tidak mendapat cukup banyak oksigen.
2. Pertanda Kanker
Berkeringat di malam hari, seringkali penyebabnya karena cemas, stres, dan masalah tidur.
Namun dalam kasus yang jarang, keringat dingin dan berlebih di malam hari bisa menjadi tanda kanker seperti limfoma, leukemia, ginjal, dan kanker tiroid.
Sama seperti tubuh Anda memanas ketika melawan infeksi, sistem kekebalan tubuh berupaya untuk mengatasi ancaman lain termasuk kanker.
Baca Juga: Budayawan Sudjiwo Tedjo Sindir Pelaporan Haikal Hassan: Aku Renungkan Dulu Sambil Puasa 40 Hari
Jika Anda mengalami keringat terabut di malam hari, rutin terjadi, dan dibarengi dengan gejala lain (penurunan berat badan atau demam yang tidak dapat dijelaskan), segera buat janji dengan dokter.
3. Diabetes
Pada pengidap diabetes, keringat dingin merupakan tanda awal bahwa tubuh mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah.
Gejala-gejala penyerta lainnya bisa berupa gemetaran, pusing, dan pandangan kabur.Saat gejala hipoglekimia muncul, kadar gula darah harus segera ditingkatkan sebelum berakibat fatal.
4. Serangan Jantung
Segera cari pertolongan medis jika mengalami keringat dingin yang disertai dengan gejala penyakit jantung.
Baca Juga: Geger, Mantan Kepala BIN Soroti Demo 1812, A.M Hendropriono: Mereka Hanya Mau Tunggangi Kamu
Gejala yang harus diwaspadai adalah sesak nyeri dada, nyeri atau rasa tidak nyaman di leher, rahang, perut dan punggung, serta pusing dan perasaan seperti akan pingsan.
Mengatasi keringat dingin dilakukan dengan cara mengobati penyebabnya terlebih dahulu. Namun, jika keringat dingin disertai dengan gejala yang parah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat.***