MANTRA SUKABUMI - Jenderal TNI (Purn.) Prof Dr Abdullah Mahmud Hendropriyono, S.T., S.H., M.H. atau lebih dikenal disebut A.M. Hendropriyono adalah tokoh intelijen dan militer Indonesia.
Hendropriyono merupakan Kepala Badan Intelijen Negara pertama, ia dijuluki the master of intelligence karena menjadi Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen pertama di dunia.
Jumat, 18 Desember 2020 pendukung dan simpatisan Habib Rizieq Shihab dari berbagai daerah akan melakukan demo menuntut kebebasan Imam Besar FPI tersebut.
Baca Juga: Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi Agar Makin Cuan
Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Akui Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq dengan Syarat berikut
Hal itu disoroti oleh Mantan Kepala BIN A.M Hendropriono melalui akun twitter pribadinya pada Jumat, 18 Desember 2020.
"Jangan kau dengar lagi pidato yang berkobar-kobar, ceramah atau dakwah yang menghasut dan menyebarkan berita bohong yang simpang siur", cuit Hendropriono seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @edo751945 pada Jumat, 18 Desember 2020.
Jangan kau dengar lagi pidato yang berkobar-kobar, ceramah atau dakwah yang menghasut dan menyebarkan berita bohong yang simpang siur.— AM. Hendropriyono (@edo751945) December 18, 2020
Mantan Kepala BIN tersebut menghimbau untuk jangan mendengar pidato, dakwah ataupun ceramah yang bersifat menghasut dan menyebarkan berita bohong.
Hendropriono juga menyebut bahwa jika ada seorang politikus berteriak membakar hati para demonstran, dengan seolah-olah membela, Ia memastikan bahwa itu adalah hanya pura-pura, mereka hanya mau menunggangi untuk kepentingan pribadi dan politiknya.