MANTRA SUKABUMI – Beredar di media sosial Instagram, Facebook dan Twitter bahwa pada Jumat, 18 Desember 2020 akan digelar aksi 1812 yang berlokasi di depan Istana Negara, Jakarta.
Menurut hasil pantauan tim mantrasukabumi.com dari sejumlah unggahan di media sosial Instagram, aksi tersebut merupakan agenda menuntut pembebasan tanpa syarat Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Aksi tersebut juga memiliki agenda untuk menuntut dituntaskannya kasus penembakan tewasnya enam anggota FPI di Gerbang Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.
Baca Juga: Pertajam Skill, Maksimalkan Hasil: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi Agar Makin Cuan
Baca Juga: Mengejutkan, Dewi Tanjung Akui Siap Jadi Penjamin Habib Rizieq dengan Syarat berikut
Menanggapi hal tersebut, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan pendapatnya terhadap massa yang ikut dalam kegiatan aksi 1812 tersebut.
Ferdinand Hutahaean memberikan pernyataan itu melalui cuitan di akun sosial media Twitter miliknya, @FerdinandHaean3 pada Jumat, 18 Desember 2020 pagi.
Menurutnya, sebaiknya para peserta demo yang sudah memiliki istri lebih baik kembali ke rumah mereka dan membantu istri mereka. Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga meminta peserta demo untuk kembali bekerja mencari nafkah untuk keluarga mereka.
“Pulanglah kalian, kembali ke rumah bantu istri ngurus rumah jika kalian sdh punya istri. Bantu urus keluarga, ayah ibu dirumah jika kalian tak punya pekerjaan lain,” tulisnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 18 Desember 2020.