Berikut Manfaat Bawang Bombai bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Cegah Kanker

3 Maret 2021, 15:05 WIB
ILUSTRASI bawang bombai.* /Pexels/Markus Spiske/Pexels


MANTRA SUKABUMI - Berbicara mengenai bawang bombai, banyak manfaat dan khasiat yang bisa kita dapatkan dari sayuran yang satu ini. Hal ini dikarenakan bawang bombai memiliki banyak kandungan nutrisi dan zat gizi yang sangat baik untuk kesehatan.

Kandungan nutrisi tersebut antara lain, allicin, asam amino, kalsium, mangan, sodium, sulfur, vitamin C, vitamin E, minyak asri, dan masih banyak lagi.

Kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan menjaga tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Refly Harun: AHY akan Jatuh dan Moeldoko Jadi Ketua Umum

Berikut manfaat bawang bombai bagi kesehatan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu, 3 Maret 2021.

- Baik untuk kesehatan jantung

Kandungan antioksidan yang ada di dalam bawang bombay juga mampu melawan peradangan, menurunkan trigliserida, dan menurunkan kadar kolesterol.

Ketiga hal ini merupakan faktor penentu dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Sifat anti peradangan tersebut diperoleh dari quercetin, yang merupakan antioksidan flavonoid yang sangat banyak terdapat pada bawang.

Sebuah studi pada 70 orang dengan kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi menemukan fakta yang mendukung klaim tersebut.

Di situ disebutkan bahwa dosis 162 mg ekstrak bawang bombay per hari, lebih signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dibandingkan placebo.

Baca Juga: Program Bantuan Pemerintah 2021, Miliki Rumah Baru Bersubsidi Lewat Tiga Aplikasi ini

- Dapat meningkatkan kepadatan tulang

Meskipun produk susu sering diklaim mampu menjaga kesehatan tulang dengan baik. Sebenarnya ada banyak sumber makanan lain yang dapat melakukan hal yang sama, termasuk bawang bombay.

Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi pada 24 wanita paruh baya dan pasca menopause.

Di situ diperoleh fakta bahwa mengonsumsi 100 ml jus bawang setiap hari selama delapan minggu, telah meningkatkan kepadatan mineral tulang dibandingkan dengan kelompok lain yang tidak melakukannya.

- Meningkatkan kekebalan tubuh

Bawang bombay adalah sumber serat dan prebiotik yang kaya dan diperlukan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik dalam tubuh.

Prebiotik sendiri adalah jenis serat yang dapat memperkuat kesehatan usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kinerja sistem pencernaan.

- Memiliki komponen anti bakteri

Bawang bombay dapat melawan bakteri yang berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Beberapa di antaranya seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus.

Baca Juga: AHY Lihat Langsung Jenazah Almarhumah Istri Mayjen TNI Purn H Nachrowi Ramli

Sebuah penelitian tabung reaksi juga menunjukkan bahwa quercetin yang diekstrak dari kulit bawang bombay berhasil menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori (H. pylori).

- Mengontrol gula darah

Dilansir dari Healthline, mengonsumsi bawang bombay dapat membantu penderita diabetes atau pra diabetes mengontrol gula darah mereka.

Hal ini berhasil dibuktikan melalui sebuah penelitian pada 42 orang dengan diabetes tipe 2. Hasilnya menunjukkan bahwa memakan 100 gram bawang segar dapat mengurangi kadar gula darah puasa sekitar 40 mg/dl setelah empat jam.

Penyebabnya sendiri adalah senyawa spesifik yang ditemukan dalam bawang, seperti quercetin.

Ini terbukti bisa mengontrol regulasi gula darah tubuh saat berinteraksi dengan sel-sel di usus kecil, pankreas, otot rangka, jaringan lemak dan hati.

Baca Juga: Perpres Investasi Miras Batal, Zulkifli Hasan: Kita Ngopi Saja

- Mendukung pembentukan kolagen

Sebagai sumber vitamin C yang baik, bawang bombay juga dapat mendukung pembentukan dan pemeliharaan kolagen yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

- Mencegah kanker

Sayuran yang termasuk dalam keluarga allium seperti bawang bombay, telah lama diteliti efeknya terhadap penyakit kanker. Misalnya kanker lambung dan kanker usus besar.

Sebuah studi tahun 2019 di Asia Pacific Journal of Clinical Oncology, membandingkan 833 orang penderita kanker usus besar dengan 833 orang yang tidak mengidap penyakit tersebut.

Baca Juga: Demokrat di Terpa Badai, AHY Berduka Lihat Istri Seniornya Terbaring Sudah Tak Bernyawa di Hadapannya

 Baca Juga: Pendiri Partai Demokrat Sebut Ridwan Kamil sebagai Kandidat Ketua,Asep Wahyuwijaya: Halusinasi Gerombolan liar

Hasilnya ditemukan fakta bahwa mereka yang rutin mengonsumsi bawang bombay, memiliki risiko 79% lebih rendah terkena kedua penyakit kanker tersebut. Hal tersebut salah satunya dikarenakan bawang bombay mampu menghambat pertumbuhan tumor dan mutasi sel kanker.

Satu cangkir bawang bombay cincang sendiri, dapat menyediakan setidaknya vitamin C sebanyak 13,11 persen dari total kebutuhan harian. Vitamin ini adalah antioksidan yang sangat penting untuk melawan pembentukan senyawa radikal bebas penyebab terjadinya kanker.

Itulah manfaat bawang bombai bagi kesehatan, semoga bermanfaat.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler