MANTRA SUKABUMI - Bagi yang pernah mengalami, asam urat merupakan penyakit yang sangat menyakitkan.
Akan terapi, kebanyakan penderita asam urat tidak menyadari bahaya dari faktor-faktor yang bisa memicu asam urat timbul.
Selain faktor genetik, ternyata penyakit asam urat bisa juga timbul dari kelebihan berat badan.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Wajib Tau Ternyata Blimbing Wuluh Miliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Obati Diabetes
Asam urat ini biasa timbul kepada pria dan wanita terutama yang memasuki usia lanjut dan telah mengalami kelebihan berat badan sehingga terjadilah asam urat yang sulit disembuhkan.
Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ini 6 hal yang bisa picu penyakit asam urat:
1. Genetik
Riwayat asam urat dalam keluarga meningkatkan kemungkinan berkembangnya kondisi tersebut.
2. Usia dan jenis kelamin
Tidak banyak yang tahu, ternyata pria menghasilkan lebih banyak asam urat daripada wanita, meskipun tingkat asam urat wanita mendekati pria setelah menopause.
Baca Juga: Guna Tingkatkan SDM, Dinas PU Berikan Pembinaan kepada Ratusan Pegawai Baik PNS atau Honorer
Baca Juga: Sidang Perdana Habib Rizieq Diwarnai Kericuhan, Ferdinand: Jauh dari Etika Seorang Pengacara
3. Paparan timbal
Paparan timbal yang mendekati level kronis sering dikaitkan dengan beberapa kasus asam urat.
4. Gaya hidup
Konsumsi alkohol mengganggu pembuangan asam urat dari tubuh.
Mengonsumsi makanan tinggi purin juga meningkatkan jumlah asam urat dalam tubuh.
5. Pengobatan
Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, termasuk beberapa obat diuretik dan obat yang mengandung salisilat.
Baca Juga: Meski Trending 1 di YouTube, Single Baru Sabyan Gambus 'Sapu Jagat' Dipenuhi Hujatan
6. Berat badan
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko asam urat karena ada lebih banyak pergantian jaringan tubuh.
Artinya, lebih banyak produksi asam urat sebagai produk limbah metabolisme.
Kadar lemak tubuh yang lebih tinggi juga meningkatkan tingkat peradangan sistemik karena sel lemak memproduksi sitokin pro-inflamasi.***